Liputan6.com, Madrid - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow tak mau membantu pembalap manapun dalam perebutan gelar juara MotoGP 2017, termasuk Marc Marquez. Meski sama-sama di Honda, Crutchlow tak mau mendapatkan instruksi bantu Marquez.
Marquez masih bercokol di puncak klasemen MotoGP 2017, serta dinilai sebagai kandidat terkuat menjadi juara dunia. Pembalap Spanyol yang memperkuat Repsol Honda tersebut unggul 16 poin atas Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati posisi kedua.
Baca Juga
Advertisement
Persaingan ketat itu memunculkan isu Honda bakal meminta pembalap lain yang mereka naungi untuk membantu mempermulus jalan Marquez. Namun, konspirasi tersebut ditepis Crutchlow.
"Saya tak bertarung untuk gelar juara dunia. Saat ini, saya bertarung melawan semua rival di MotoGP. Marc dan Andrea terlibat duel yang ketat dan harus dihormati," kata Crutchlow, seperti dilansir Tuttomowiweb, Jumat (6/10/2017).
"Saya tak diminta untuk membantu Marquez dan saya yakin tak ada orang yang akan meminta hal itu," sambung dia.
Crutchlow meyakini, skenario team order seperti itu tak cocok diterapkan di kancah balap motor MotoGP. Taktik tersebut dinilai Crutchlow tak sesuai dengan semangat sportivitas.
"Saya rasa tak ada seorang pun yang senang melakukan hal seperti itu. Saya rasa itu bukan bagian dari esensi balap motor," sambung dia.
Dengan empat balapan tersisa, di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia, kans Marquez kembali memenangi gelar juara dunia MotoGP sangat terbuka lebar.