Liputan6.com, Selangor - Bagi Anda pegiat olahraga kebugaran seperti gym, patut berhati-hati dalam sesi latihan. Pasalnya, seorang remaja asal Malaysia meninggal akibat kesalahan yang ia lakukan.
Dikutip dari laman AsiaOne, Jumat (6/10/2017), pria yang diketahui bernama Wang Zongren tersebut tewas setelah beban seberat 108 kilogram yang ia angkat terlepas dan menimpa bagian lehernya.
Pria berusia 20 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu member gym paling rajin, karena selalu hadir dalam sesi latihan sebanyak lima kali dalam seminggu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan dari media setempat, kecelakaan berujung maut itu terjadi di pusat kebugaran Selangor pada Selasa 3 Oktober pukul 20.00 waktu setempat.
Wang yang kala itu datang dalam sesi latihan bersama beberapa teman sebayanya, diduga kehilangan kendali saat piringan beban yang ia angat berada di atas kepala.
Karena hilang keseimbangan disertai kurangnya kekuatan, beban seberat 108 kg itu menghantam bagian lehernya.
Melihat kejadian tersebut, teman-teman Wang tak tinggal diam. Mereka langsung menggotong tubuh pria tersebut ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
Pihak kelurga sangat menyayangkan kejadian ini. Bagi mereka, Wang adalah sosok yang baik dan taat pada agama.
Saudara laki-laki dari Wang mengatakan, "Ia suka memberi makanan dan uang kepada para pengemis dan kaum difabel yang berada di jalanan."
Selain aktif olahraga di gym, Wang juga dikenal sebagai sosok yang menyukai seni dan memiliki ketertarikan dalam bidang musik. Maka dari itu, ia melanjutkan pendidikan di Malaysian Institute of Art dan juga bekerja paruh waktu di agen real estat.
Tewas Tertimpa Beban 98 Kg
Kejadian serupa ternyata pernah menimpa seorang remaja asal Australia beberapa waktu yang lalu. Ia meninggal dunia secara tragis karena tertimpa salah satu peralatan angkat besi yang bobotnya 98 kg.
Seperti dikutip dari BBC, dari pemberitaan media setempat, korban diidentifikasi sebagai KoeBen Shaw. Remaja berusia 15 tahun itu kabarnya tengah berusaha melakukan bench press menggunakan beban hampir 100 kg, ketika kecelakaan terjadi di Brisbane pada Selasa, 26 September.
Staf yang menemukan Ben kemudian membawanya ke rumah sakit. Dia meninggal setelah empat hari dirawat, pada Sabtu, 30 September.
"Ben meninggal Sabtu sore ditemani keluarga dan teman-temannya," ujar pihak kerabat dalam sebuah pernyataan. "Ben bisa menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lain untuk orang lain," imbuh mereka.
Sejauh ini belum diketahui pasti berapa lama Ben tertimpa alat angkat beban tersebut. Pihak berwenang mengatakan terlalu dini apakah pihak keluarga korban akan menuntut gym.
Kendati demikian, mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian tragis Ben.
Menurut peraturan di gym Police Citizens Youth Club (PCYC), pengunjung di bawah 16 tahun harus diawasi saat mengangkat beban. Akan tetapi, entah mengapa insiden tragis yang dialami Ben bisa terjadi.
Advertisement
