Kronologi Begal Tembak Mati Korbannya di Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - Ailif Rizky Maulana (25), korban yang ditembak begal hingga tewas di Tangerang, Banten, ternyata awalnya hanya berniat membantu temannya yang kehilangan motor. Saat kawanan pencuri motor itu tertangkap, korban langsung ditembak dari jarak dekat oleh pelaku.

Penembakan yang terjadi pada Jumat dini hari di Jalan Marsekal Suryadarma, Kota Tangerang itu, berawal dari pencurian motor di rumah teman korban Ahmad Fahri (25) di Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Mendapati sepeda motornya dicuri, saat itu juga Fahri mengajak teman-temannya yang lain, Nurul dan korban Ailif Rizky Maulana, untuk bersama-sama mencari sepeda motornya. Mereka menyisir mulai dari wilayah Benda, Batu Ceper, sampai ke Selapanjang, Neglasari.

"Lalu, sekitar pukul 01.00 dini hari, korban dan kedua temannya mendapati pelaku di sekitar Selapanjang tengah mengendarai sepeda motor yang dicuri," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Jumat (6/10/2017).

Pelaku melintas dengan mengendarai motor curian tersebut. Korban dan dua temannya pun mengejar pelaku dan sempat memberhentikan para pelaku.

Pada saat diberhentikan, kawan pelaku yang mengikuti dari belakang dengan sepeda motor lain, sempat adu mulut. Namun, tiba-tiba salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api dan menembak ke arah korban Ailif Rizky yang mengenai kepala kanan dekat pelipisnya.

"Dari hasil visum, peluru melukai wilayah kepala. Ada satu proyektil juga di tempat kejadian yang hingga kini masih diuji balistik," tutur Harry.

Polisi pun menduga senjata api yang digunakan adalah jenis rakitan. Namun, untuk memastikannya masih dalam uji balistik. Hingga kini, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan terus melakukan pengejaran.