Fokus, Bali - Sejak Jumat (6/10/2017) pagi, sedikitnya 120 warga Dusun Benekasa, Muncan, Karangasem, Bali berduyun-duyun kembali ke desa mereka setelah 2 pekan tinggal di lokasi pengungsian. Barang-barang rumah tangga pun turut dibawa dari posko Banjar Gunung Hyang, Semarapura, menggunakan bus dan truk yang difasilitasi Pemkab Klungkung.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Jumat (6/10/2017), meski demikian, pemerintah menegaskan kepulangan warga ini merupakan inisianif dari warga sendiri. Pemkab tak dapat melarang lantaran letak desa ini memang lebih dari 12 km dari puncak gunung, batas zona berbahaya.
Advertisement
Arus pulangnya para pengunsi ke rumah, terhitung kurang dari 1 persen dari jumlah pengungsi yang masih berada di posko 2 pengungsian. Dari data Pusdalop BPBD, Jumat (6/10/2017) siang, jumlah pengungsi masih di angka hampir 140 ribu jiwa tersebar di 400-an titik pengungsian.
Lebih dari 2 pekan, status Gunung Agung hingga kini masih awas. Terpantau keaktifan gunung terbesar di Bali tersebut masih cukup tinggi. Kegempaan vulkanik dalam dan dangkal masih terjadi setiap hari, yakni di atas 500 dan 300 kali gempa per hari.
Selama status gunung ditetapkan masih pada level awas, warga terutama yang berada di radius kurang dari 12 km, diharapkan masih tetap bertahan di tempat pengungsian. Sebab gunung masih rawan potensi erupsi.
