Timnas Italia Gagal Menang, Ventura Kambing Hitamkan Fisik

Pelatih timnas Italia, Gian Piero Ventura, menyalahkan kebugaran fisik para pemainnya usai timnas Italia bermain imbang 1-1 lawan Makedonia

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Okt 2017, 07:00 WIB
Gian Piero Ventura mengatakan masalah fiisik menjadi penyebab hasil imbang Italia saat melawan Makedonia. (doc. FIGC)

Liputan6.com, Roma - Pelatih Timnas Italia, Gian Piero Ventura menyalahkan kebugaran fisik para pemainnya usai timnas Italia bermain imbang 1-1 melawan Makedonia, Sabtu (7/10/2017). Selain itu, kata Ventura, timnas Italia juga kehilangan beberapa pemain kunci.

"Saya pikir ketiadaan kebugaran fisik membuat perbedaan besar. Ketika itu hilang, ketajaman pun tak ada. Jadi, kami tidak bisa mengembangkan apa pun," kata Ventura seperti dilansir Soccerway.

"Kami kehilangan beberapa pemain dan kehilangan ketajaman yang kami punya di babak pertama," Ventura menambahkan.

Timnas Italia sebetulnya unggul segalanya dalam laga ini. Namun, gol bagi Gli Azzurri baru lahir di menit 40.

Bek Juventus, Giorgio Chiellini sukses menuntaskan umpan silang Ciro Immobile. Chiellini yang berdiri bebas di kotak penalti hanya perlu menyerongkan bola menuju gawang Makedonia.

Pertandingan babak pertama akhirnya berakhir dengan keunggulan 1-0 bagi Italia.

Jalannya pertandingan di babak kedua tak berubah. Timnas Italia tetap memegang kendali atas Makedonia.

Situasi ini tampaknya justru jadi bumerang buat timnas Italia. Buktinya, Makedonia justru berhasil menyamakan kedudukan di menit 77.

Melalui serangan balik cepat, striker Palermo, Aleksandar Trajkovski berhasil membelah pertahanan Italia selepas menerima terobosan Goran Pandev dan sukses memperdaya Gianluigi Buffon.

Hasil imbang ini memastikan timnas Italia harus melalui babak play-off untuk lolos ke putaran final. Timnas Italia saat ini ada di peringkat kedua dengan 20 poin, tertinggal 5 poin dari timnas Spanyol dengan hanya satu laga tersisa.

Saksikan video menarik di bawah ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya