Liputan6.com, Colorado - Gambar misterius penuh warna dan berkelip terdeteksi oleh radar cuaca di Colorado, Amerika Serikat. Para ilmuwan di National Weather Service (NWS) sempat kebingungan, lalu mengira kumpulan titik yang mayoritas berkelir oranye itu adalah sekawanan burung. Namun ternyata mereka salah.
Setelah meminta masyarakat untuk membantu mengidentifikasi spesies tersebut, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (7/10/201), ternyata penampakan berkilau yang terdeteksi radar cuaca itu diidentifikasi sebagai kumpulan kupu-kupu yang tengah bermigrasi.
Advertisement
Mereka kemudian menetapkan bahwa kupu-kupu Painted Lady bermigrasi hingga sejauh 70 mil atau sekitar 110 km.
Peramal cuaca mengatakan bahwa serangga terbang umumnya jarang terdeteksi oleh radar.
"Kami belum pernah melihat tanda seperti itu...," kata ahli meteorologi NWS Paul Schlatter, yang pertama kali melihat penampakan itu di radar cuaca salah satu negara bagian Amerika Serikat.
"Kami mendeteksi burung yang bermigrasi sepanjang waktu, tapi mereka terbang dari utara ke selatan," tutur Schlatter kepada CBS News seraya menjelaskan bahwa arah perjalanan yang terdeteksi di radar tak seperti biasa saat mendeteksi migrasi kawanan unggas sepanjang tahun.
Akibat keanehan tersebut, Schlatter mengaku sempat mengajukan pertanyaan melalui Twitter dan meminta bantuan untuk menentukan jenis burung yang tengah bermigrasi. Kendati demikian hampir setiap respons yang diterimanya sama, yakni kupu-kupu.
"Migrasi kupu-kupu dalam jumlah banyak...," tulis Schlatter di akun Twitter NWS Boulder kemudian, setelah yakin bahwa memang itu bukanlah migrasi burung.
Ditemukan di Seluruh AS
Kupu-kupu jenis Lady Painted umumnya berukuran panjang tiga inci atau sekitar 6,72 cm. Serangga itu memang terlihat berterbangan di daerah Denver, Colorado, AS dalam beberapa pekan terakhir.
Spesies ini kerap keliru disebut sebagai kupu-kupu jenis monarch butterflies. Kendati demikian mereka bisa ditemukan di seluruh bagian benua Amerika Serikat.
Mereka umumnya melakukan perjalanan ke utara Meksiko dan barat daya AS selama bulan-bulan pada musim dingin.
Mereka biasanya mengikuti pola angin, dan bisa terbang ratusan mil setiap harinya.
Advertisement