Politikus yang Terjaring OTT KPK Kader Golkar?

AAM ditangkap beserta Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara.

oleh Putu Merta Surya PutraMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Okt 2017, 12:39 WIB
Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang anggota DPR. Menurut sumber internal KPK, anggota dewan yang terjaring OTT berasal dari Partai Golkar Komisi XI berinisial AAM.

"Sudah (ditangkap), ya Golkar," ujar sumber internal KPK saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2017).

AAM ditangkap beserta Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara. Sejauh ini, KPK belum membeberkan secara resmi detail terkait dugaan korupsi apa yang membelit AAM dan ketua pengadilan tersebut.

Sementara, politikus Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengaku belum mengetahui apakah yang ditangkap KPK adalah rekan separtainya.

"Saya juga masih konfirmasi apakah itu dari Fraksi Partai Golkar dari Sulut saya baru dengar, baru baca saja nih, tahu apakah itu benar AAM atau tidak," ucap Bobby di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Bobby mengaku masih mencari informasi di kalangan internal Golkar terkait kebenaran tertangkapnya AAM. "Ini lagi di WA grup. Makanya saya lagi lihat. Aduh kalau kiranya itu benar, kemarin baru naik haji sama-sama kita. Saya lagi ngecek dulu," jelas Bobby.

Sementara rekan satu Komisi XI, Misbhakun, juga belum mendengar informasi tersebut.

"Saya belum dengar. Saya malah tahunya dari berita. Saya tidak ada komentar apa pun," tandas Misbhakun.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya