Liputan6.com, Jakarta AirAsia Indonesia resmi membuka rute baru ke India, Rabu (4/10), dengan penerbangan empat kali sehari dari Bali ke Kolkata. Sebelumnya, AirAsia sukses membuka penerbangan yang menghubungkan Mumbai dan Bali pada Mei tahun ini.
Penerbangan tersebut mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dari Bandara Internasional Netaji Subhas Chandra Bose, Kolkata. Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pesawat Airbus A320-200 yang dioperasikan untuk penerbangan ini disambut dengan water canon.
Advertisement
Adapun penumpang penerbangan perdana tersbut disambut oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata, Kementerian Pariwisata Judi Rifajantoro, pejabat di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan.
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan, mengatakan, rute ini telah mulai dibuka penjualannya sejak tanggal 17 Agustus 2017, bersamaan dengan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 kemarin.
"Rute ini menandai pengoperasian rute kedua yang menuju ke India oleh afiliasi Indonesia dari Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia, AirAsia, memperkuat konektivitas antara Pulau Dewata dengan India," ujar Dendy, Rabu (4/10).
Dendy menjelaskan, dengan layanan baru ini, terbang ke Bali dari Kolkata dapat ditempuh hanya dengan tujuh setengah jam, sudah termasuk pemberhentian singkat di Kuala Lumpur, Malaysia. Keunggulan tersebut menjadikan rute ini sebagai pilihan tercepat untuk sampai ke Bali dari Kolkata.
“Ucapan terima kasih yang mendalam kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan atas dukungan serta kepercayaan yang luar biasa sehingga kami dapat terus berkontribusi dalam pengembangan industri penerbangan, dengan memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati perjalanan udara berkualitas tinggi yang terjangkau,” kata Dendy.
Dendy menambahkan, rute ini merupakan bagian dari ekspansi AirAsia tahun ini yang merupakan rute internasional keempat dari Grup AirAsia di Indonesia, setelah Bali-Mumbai, Bali-Narita, dan Jakarta-Makau.
"Kami juga ingin sekali lagi menekankan bahwa ekspansi kami ini hanya dimungkinkan berkat kerja keras yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga saat ini kita berada dalam kategori 1 peringkat keselamatan FAA, oleh karena itu kami sangat menghargai hal tersebut,” tambah Dendy.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, mengatakan, pihaknya memiliki tekad untuk membuat konektivitas dalam negeri dan juga internasional lebih baik lagi, dengan menjalin kerja sama dengan operator-operator di industri penerbangan baik maskapai penerbangan juga bandara-bandara di seluruh Indonesia.
"Arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk penerbangan adalah diharapkan konektivitas agar selalu dijaga dan dikembangkan, dan jaringan konektivitas internasional yang luas akan mendukung pengembangan wisata dan destinasi-destinasi yang ada di Indonesia," ujar Agus.
"Peluncuran rute Kolkata-Denpasar oleh AirAsia Indonesia merupakan realisasi dari tujuan Nawacita yang ketujuh dan bukti bahwa AirAsia Indonesia mendukung pengembangan konektivitas internasional," sambungnya.
Sementara, Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata, Kementerian Pariwisata Judi Rifajantoro mengatakan, Indonesia memandang India sebagai salah satu pasar yang potensial untuk mempromosikan pariwisata, oleh karenanya pihaknya sangat bersemangat dengan peluncuran rute baru AirAsia yang menghubungkan Kolkata dengan Bali.
"Rute baru ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi para wisatawan asal India untuk mengunjungi Indonesia dan kami siap untuk menyambut lebih banyak lagi wisatawan mancanegara dari India yang berkunjung ke Indonesia menyusul dibukanya rute baru ini oleh AirAsia Indonesia,” ujar Judi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan suka cita menyambut baik dan memberikan acungan dua jempol kepada Air Asia Indonesia atas kejelian dalam melihat potensi pasar India ini. India adalah pasar dengan tingkat pertumbuhan wisman year on year (jan-jul) kedua terbesar (27%) setelah Tiongkok (45%).
"Dengan dibukanya rute baru Denpasar-Kolkata ini, saya yakin jumlah kunjungan wisman India akan semakin meningkat ke depannya," kata Menpar Arief Yahya.
(*)