Tidak Ada Jaminan Starter untuk Pemain Timnas U-19

Indra Sjafri menerapkan rotasi di Timnas Indonesia U-19.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Okt 2017, 20:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berharap bisa menyuplai banyak pemain ke tim senior. Pelatih asal Sumatera Barat ini juga mengaku butuh kesabaran dalam membina para pemain muda.

Ini menjadi periode kedua Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, Indra Sjafri mengarsiteki Evan Dimas dan kawan-kawan untuk menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan lolos ke Piala Asia U-19 di Myanmar pada 2014.

"Perlu kesabaran, tapi sebagai tim pelatih kami sudah evaluasi dan ingatkan pemain. Yang paling penting sebagai pelatih muda, bagaimana saya suplai pemain berkualitas sebanyak-banyaknya ke timnas senior," terang Indra Sjafri sebelum laga uji coba kontra Thailand, Sabtu (7/10/2017).

Pelatih berusia 54 tahun ini memakai program promosi degradasi agar para pemainnya kompetitif memperebutkan tempat di tim utama Timnas Indonesia U-19. Indra Sjafri mengaku ingin Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan jadi masa depan Timnas senior.  

"Mengenai promosi degradasi, itu lah kerja pelatih usia muda. Kalau dicermati dari awal, kami rotasi pemain terus, tidak ada pemain yang jaminan masuk starting eleven," paparnya.

"Karena kami pikirkan investasi pemain masa depan. Kami banyak pemain, lebih banyak dari negara lain di ASEAN," ujar Indra Sjafri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya