Liputan6.com, London - Chelsea mendapatkan kabar buruk soal gelandang mereka, N'Golo Kante. Seperti diketahui, Kante mendapatkan cedera paha saat membela Prancis melawan Bulgaria pada Minggu (8/10/2017) dini hari WIB.
Kante pun dipastikan bakal absen saat Prancis melakoni laga terakhir kualifikasi Piala Dunia melawan Belarussia, Selasa (10/10/2017). Pelatih Prancis, Didier Deschamps belum tahu seberapa parah cedera Kante.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Deschamps ogah mengambil risiko dengan memainkannya di laga terakhir Timnas Prancis. Ini tentu menjadi kabar buruk bagi Chelsea.
"Tidak, saya tak akan andalkan dia untuk laga berikutnya. Saat Anda cedera dengan masalah di jaringan otot, ini sesuatu yang terjadi di luar paha," katanya seperti dikutip Soccerway.
Prancis pun kesulitan aur irama permainan saat Kante ditarik keluar di pertengahan babak pertama. Keunggulan cepat di menit ke-3 lewat gol Blaise Matuidi pun harus diperjuangkan dengan berat.
"Kante mainkan peran krusial di tim. Setelah Kante ditarik keluar, peran itu digantikan Adrien Rabiot, tapi tak bisa sebagus Kante," ujar Deschamps.
Bulan Padat
Bagi Chelsea, hilangnya Kante membuat manajer Antonio Conte harus putar otak menghadapi jadwal yang padat di bulan Oktober.
Chelsea akan jalani laga melawan Crystal Palace akhir pekan depan dan juga menghadapi AS Roma di Liga Champions. Setelah itu, Chelsea juga harus main tiga kali dalam sepekan melawan Watford dan Bournemouth (Liga Inggris) dan Everton (Piala Liga Inggris).
Kante menjadi pemain penting kedua yang tak akan memperkuat Chelsea karena cedera. Sebelumnya, Chelsea sudah kehilangan Alvaro Morata yang juga cedera.
Advertisement
