Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy sempat ketar-ketir melihat penampilan pasukannya saat kalahkan Persiba 3-2 pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhraga, Minggu (8/10/2017). Bagaimana tidak, Bhayangkara FC sempat unggul 3-0 terlebih dahulu lewat gol Paulo Sergio, D Sulistyawan dan Ilija Spasojevic hingga menit ke-30.
Namun, Simon menduga, pasukannya langsung anggap enteng. Persiba pun bereaksi dengan mencetak dua gol lewat Anmar Al Mubaraki.
Baca Juga
Advertisement
"Pertandingan tadi bikin frustrasi. 25 menit awal tampil bagus dan cetak 3 gol, tapi setelah itu ada kesan anggap remeh. Persiba beri perlawanan dan cetak 2 gol. Ini performa yang cukup mengagetkan," kata Simon.
Di saat jeda, Simon pun langsung memperingatkan pasukannya. Pelatih Bhayangkara FC itu tak mau pasukannya rebut hasil imbang, terlebih main di kandang sendiri.
"Di ruang ganti, saya bilang tak suka dengan kondisi itu. Kemudian babak kedua lebih bagus, tapi kami masih kurang maksimal saja," ucapnya.
Dalam dua pertandingan terakhir, Bhayangkara FC selalu kebobolan dua gol. Untungnya, Bhayangkara FC bisa cetak gol lebih banyak dari jumlah gol kemasukan.
"Kita memang bikin kesalahan kecil, itu harus diperbaiki. Ini akan diperbaiki, ini saya tak suka. Hari ini kami sedikit untung, kalau lawan tim seperti PSM dan Madura United, mungkin hasilnya beda. Yang penting lagi kita menang," ucapnya.
Alasan Evan Dicadangkan
Simon juga membeberkan alasan mengapa harus menarik keluar Evan Dimas di menit ke-56. Dia menilai Evan Dimas butuh istirahat dan masih ada pelapis yang sepadan.
"Terkadang kasihan lihat Evan, main full di Timnas U-22, senior, jadi kurang waktu istirahat. Susah bagi dia tampil 100 persen hari ini. Ichsan cukup bisa menggantikan perannya," ujar pelatih asal Skotlandia itu.
Advertisement