Liputan6.com, Milan - Raksasa Italia, AC Milan sukses merekrut Franck Kessie dari Atalanta di bursa transfer musim panas lalu. Gelandang tangguh berdarah Pantai Gading itu didatangkan melalui jalur peminjaman dengan harga delapan juta euro untuk dua tahun. Dia juga akan dipermanenkan di tahun 2019 dengan tambahan biaya 20 juta euro lagi.
Sejauh ini, Kessie memberikan servis yang cukup memuaskan bagi AC Milan. Ia selalu menjadi andalan I Rossoneri, baik di Serie A maupun di Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Dari total 12 penampilan, ia turut menyumbang dua gol dan dua assist. Akan tetapi, AC Milan bisa dibilang terlalu bertumpu pada Kessie di lini tengah. Sehingga, pemain yang baru berusia 20 tahun itu kurang jam istirahat.
Ia terus dipaksakan bermain di setiap laga, karena pelatih Vincenzo Montella tak punya pilihan lain yang tipikal permainannya serupa dengan Kessie.
Itu sebabnya AC Milan dikabarkan akan mencari gelandang yang bisa menjadi pelapis atau bermain bersama Kessie di bursa transfer Januari 2018 mendatang.
Sejumlah nama masuk dalam daftar target. Namun, menurut calciomercato.com, dua gelandang muda Udinese, yakni Jakub Jankto dan Sekho Fofana, menjadi prioritas dibanding yang lain.
Keduanya sudah dimonitor sejak beberapa bulan terakhir dan dianggap memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Untuk Jankto, AC Milan mesti bergerak cepat karena gelandang berusia 21 tahun asal Republik Ceko itu banyak yang mengincar.
Diavolo setidaknya harus mengeluarkan uang 20 juta euro untuk memboyongnya ke San Siro. Sedangkan Fofana lebih sedikit longgar.
Setidaknya saat ini, AC Milan tanpa pesaing untuk dapat mengamankan pemain Pantai Gading berusia 22 tahun itu.
Selain dua gelandang Udinese itu, AC Milan juga kerap dikaitkan dengan gelandang Barcelona, Rafinha. Namun, menurut kabar terakhir, juara Serie A 18 kali itu tidak tertarik merekrut pemain 24 tahun itu. (Abul Muamar)