Karangan Bunga untuk Djarot Kembali Berdatangan di Balai Kota

Belasan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai berdatangan ke Balai Kota Jakarta pada Senin (9/10/2017) pagi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Okt 2017, 09:16 WIB
Karangan bunga untuk Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai berdatangan ke Balai Kota Jakarta pada Senin (9/10/2017) pagi. Beberapa juga ditujukan untuk Basuki-Djarot alias Badja.

Karangan bunga itu bertuliskan ucapan terima kasih. Diketahui, Djarot akan lengser pada 15 Oktober mendatang.

"Kau tetap di hatiku, terima kasih telah menjadi standar yang baik bagi gubernur lain," tulis salah satu karangan dari warga bernama Hetty.

Menanggapi hal tersebut, Djarot mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat kepadanya. "Terima kasih, atas segala bentuk apresiasinya, saya terima kasih selama ini dapat support betul dapat dari mereka. Saya lihat bagus juga," kata Djarot.

Dia mengatakan apa pun bentuk apresiasi warga wajib disyukuri. "Apapun bemtuk apresiasi kita wajib terima kasih. Kalau kalian kasih apresiasi ke saya juga terima kasih," ucap Djarot.

Meski banyak mendapat apresiasi, mantan Wali Kota Blitar itu memgatakan, pemerintahan Jakarta di masa Jokowi, Ahok, hingga dirinya, tentu memiliki kekurangan. Dia harap kekurangan itu dapat diperbaiki oleh pemerintahan selanjutnya.

"Terima kasih, tapi tentu saja dalam masa pemerintahan kami pak Jokowi, Ahok dan saya masih banyak kekurangan, tentu saja kekurangan harus diperbaiki di masa yang akan datang," tandas Djarot.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta Maaf

Jelang berakhir masa tugasnya, Djarot menyampaikan permintaan maafnya atas nama Ahok-Djarot pada warga Jakarta.

"Kami mohon didoakan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila saya bersama-sama dengan Pak Ahok ketika memimpin Jakarta ada khilaf ada salahnya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Sabtu (23/9/2017).

Djarot mengatakan, setiap pemimpin adalah manusia biasa yang tentu memiliki kekurangan. Oleh karena itu, dia meminta maaf.

"Pak Ahok dan saya sudah bekerja keras untuk Jakarta, biarkan nanti yang menilai masyarakat Jakarta. Nanti yang menikmati warga Jakarta dan Indonesia tanpa membeda-bedakan," kata dia.

Mantan Wali Kota Blitar itu lantas mengucapkan terima kasih atas selama Ahok-Djarot menjabat di Pemprov DKI Jakarta.

"Dukungan yang kalian berikan kepada kami sungguh sangat luar biasa dan semua ditujukan untuk memajukan kota Jakarta yang sama-sama kita cintai. Jadi kita semua ini bersaudara satu bangsa satu tanah air tidak boleh ada yang diskriminasi atas nama apa pun," tandas Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya