Liputan6.com, Jakarta Toyota Motor Corporation (TMC) akan memberikan kejutan dengan memperkenalkan mobil konsep bergenre baru, yaitu Toyota Tj Cruiser. Untuk pertama kalinya, mobil yang menggabungkan kelegaan dari sebuah van dan ketangguhan SUV ini akan dipamerkan pada ajang Tokyo Motor Show mendatang pada 25 Oktober hingga 5 November 2017.
Baca Juga
Advertisement
Tj Cruiser dirancang untuk pengguna yang membutuhkan kendaraan yang sanggup dipakai untuk bekerja sekaligus bermain. Huruf T berasal dari kata 'Toolbox', ini melambangkan bagaimana mobil ini bisa digunakan layaknya 'toolbox'. Sedangkan huruf j berarti 'joyful', yang diartikan sebagai kesenangan mengunjungi berbagai lokasi menggunakan mobil.
Bentuk eksterior yang mengotak terinspirasi dari van yang menawarkan kepraktisan. Bagian kaki-kaki yang kokoh terinspirasi dari SUV, kesan kokoh diperkuat dengan wajahnya yang mengintimidasi. Beberapa panel body Tj Cruiser diberikan lapisan khusus untuk mencegah baret dan kotoran.
Bagian kabin diklaim dapat menyimpan barang dengan panjang hingga 3 meter. Bagian kabin juga disemati berbagai titik untuk mengaitkan barang-barang dalam berbagai ukuran. Pintu bagasi berukuran ekstra besar akan mempermudah keluar masuk barang berukuran besar seperti sepeda.
Tj Cruiser menggunakan platform TNGA generasi terbaru. Mesinnya akan menggunakan mesin berkapasitas 2,0 liter yang dipadukan dengan sistem hybrid. Sistem penggeraknya akan tersedia dengan pilihan penggerak depan atau penggerak empat roda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobil Listrik Bukan Prioritas Toyota, Mengapa?
Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation mengungkapkan akan terus konsisten menciptakan beragam jenis kendaraan, meskipun regulasi global terus mendorong pabrikan mobil untuk mengembangkan mobil listrik.
"Kendaraan listrik menjadi perhatian saat ini, tapi konsumen dan pasar yang akan menentukan powertrain apa yang sukses nantinya," ungkap Akio, dikutip dari Reuters, Selasa (19/9/2017).
"Toyota akan terus fokus kepada powertrain yang fokus dengan teknologi hybrid. Seperti kendaraan fuel cell, plug-in hybrid, dan kendaraan listrik," sambungnya. Akio juga menegaskan, Toyota tidak akan fokus sepenuhnya pada kendaraan listrik.
Hal serupa pernah disuarakan oleh Takeshi Uchiyamada, Chairman Toyota. "Kami skeptis akan terjadi pergeseran cepat ke kendaraan listrik murni," terang Uchiyamada, kepada CNBC, dikutip Kamis (7/9/2017).
Baginya, yang terjadi saat ini di beberapa negara yang pertumbuhan kendaraan listriknya tinggi, ujar Uchiyamada, adalah semacam pemaksaan pemerintah kepada pabrikan, tanpa sekali pun memperhatikan kenyamanan atau kebutuhan pengguna, dalam hal ini masyarakat.
Advertisement