Jelang Pilkada, Polri Gelar Apel Kasatwil di Akpol Semarang

Berbeda dari penyelenggaran sebelumnya, Apel Kasatwil tahun ini digelar di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Okt 2017, 11:23 WIB
Kapolri Jendral Tito Karnavian memberikan sambutan saat menghadiri hari jadi Polisi Wanita (Polwan) yang ke-69 di ruang aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (11/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Semarang - Polri menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2017. Seluruh Kapolda dan Kapolres hadir sebagai peserta.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, apel kali ini bertemakan Polri yang Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak 2018.

Berbeda dari penyelenggaran sebelumnya, Apel Kasatwil tahun ini digelar di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah. Padahal acara serupa tiap tahun digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.

"Tahun ini kami ambil tempat di Akpol dengan tujuan utama kembali ke nostalgia lama di almamater ini. Karena sebagian besar para Kepala Satwil adalah lulusan Akpol," kata Tito dalam sambutannya di acara Apel Kasatwil, Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).

Apel Kasatwil, sambung Tito, nantinya akan berlangsung selama tiga hari. Dalam acara tersebut para undangan yang terdiri dari 546 anggota polri itu akan diberikan arahan dari Presiden Jokowi, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, hingga Menkominfo Rudiantara.

"Selama tiga hari akan diisi pemateri. Nanti akan diisi Menkopolhukam Wiranto, Mendagri, Menkominfo, Panglima TNI, Kepala BIN, DKPP, Bawaslu dan KPU, serta beberapa stakeholder lain yang terkait Pilkada," terang Tito.

Dalam pembukaan Apel Kasatwil, turut hadir Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden dijadwalkan memberikan arahan kepada para peserta apel.

Selain itu, beberapa pejabat lembaga dan pemerintahan juga tampak hadir. Antara lain Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Arif Hidayat, serta beberapa pejabat lainnya.


Pesan Jokowi

Dalam pidatonya saat HUT ke-71 Bhayangkara di Silang Monas, Jokowi menyatakan Polri perlu mempersiapkan diri untuk mengamankan Pilkada serentak 2018, serta pemilihan legislatif dan Pilpres serentak 2019. Agar potensi kerawanan yang ada tidak berkembang menjadi konflik yang luas.

Jokowi mengatakan Polri sudah membuktikan berhasil mengamankan 101 Pilkada serentak 2017 di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Pilkada terbilang cukup baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Di tengah perkembangan tantangan yang semakin kompleks ini, kata Jokowi, Polri seyogyanya bisa menjaga nilai kebinekaan. Seluruh masyarakat harus menyadari betul kebinekaan dan keragaman merupakan kodrat bangsa Indonesia.

"Polri harus terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, Polri harus menjaga soliditas internal dan selalu bertindak profesional," Jokowi mengimbau.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya