Liputan6.com, Semarang Hingga usianya yang ke 20 tahun ini, kebutuhan Andaru dipasok oleh kedua orang tuanya. Mereka terus saja memberi tanpa bertanya yang bakal Andaru berikan untuk mereka. Sampai akhirnya Andaru menemukan ini:
Andaru merasa seperti digigit semut saat melamun ketika membaca tweet itu, refleks pikiran flashback dengan yang ia lakukan bertahun-tahun sudah. Dan ternyata ia sadar bahwa, yang ia lakukan itu tak ada. Tapi setelah membaca tweet itu tekad Andaru berubah. Ia merasa harus melakukan sesuatu.
Baca Juga
Advertisement
Tekad itu Andaru awali dengan mendekati teman-teman lawasnya yang juga numpang hidup di Semarang tapi beda universitas. Mereka yang notabene adalah anak organisasi dan sering mengikuti kegiatan dengan kampus lain, menyarankan Andaru untuk ikut CJA (Citizen Journalist Academy) karena mereka juga diutus untuk menjadi delegasi mewakili BEM Hukum UNTAG. Awalnya waktu dijelaskan, Andaru hanya ber-ya, ya dan ya.
Tidak ada yang berbekas dipikirannya. Tapi setelah ia membuka sendiri akun instagram @campuscj6, mengertilah Andaru kalau Citizen Journalist Academy adalah ajang pencarian 90 anak muda kreatif yang terbagi di Jakarta, Semarang dan Balikpapan. Untuk mengikuti audisi Citizen Journalist Academy salah satu tahap pertamanya adalah dengan mengunggah CV dan foto di alamat email CJA.
News presenting memang tidak masuk pertimbangan Andaru dalam memilih bidang di CJA, karena ia merasa dirinya bukanlah public speaker yang baik dan sering banget ngeblank kalau dihadapan orang-orang baru. Yang akhirnya menjadi pertimbangan Andaru adalah bidang videography dan menulis.
Ia merasa memiliki kemampuan sedikit di bidang videography dan sering diminta tolong teman dan kakak tingkat untuk mengedit tugas video mereka. Tapi itupun edit sederhana seperti menggabungkan video, atau memberi sound efek pada video.
Akhirnya dengan modal nekat, Andaru memilih bidang menulis. Hari H workshop dan audisi pun tiba, Andaru dan teman-teman sudah datang tepat waktu tapi ternyata tetap tidak kebagian kursi, mereka pun berdiri. Ternyata persaingan hari pertama memang ketat dan diikuti banyak orang.
Di pengumuman audisi sesi pertama, ternyata nama Andaru disebutkan oleh MC. Rasa senang dan tak percaya bahwa ia lolos tidak bisa ia ungkapkan.
Walaupun Andaru sudah bangga dengan dirinya sendiri dan sedikit orang tuanya juga sudah tertular karena kemarin melihat iklan di Indosiar tentang acara Citizen Journalist Academy serta tahu bahwa anaknnya menjadi 30 orang hebat yang ada di Semarang, tidak lantas membuatnya besar kepala karena 30 bukanlah angka terakhir. Andaru sadar bahwa harus lebih meningkatkan lagi kemampuannya dan tetap konsisten untuk terus menghasilkan karya.
Penulis:
Andaru Mahayekti - Universitas PGRI
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Semarang
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: