Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Syahrini merasa lelah dengan pemberitaan yang menghubungkan dirinya dengan polemik First Travel. Mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini mengaku siap akan membiayai 10 orang terpilih untuk diberangkatkan umrah ke Tanah Suci.
"Jadi saya bilang kepada bapak penyidik, tolong 10 orang, siapa saja yang sudah puluhan tahun tapi belum berangkat tolong kasih tahu saya, segera Insya Allah saya ingin membantu," kata Syahrini di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).
Advertisement
Nantinya, mengani teknis keberangkatan umrah, jemaah akan dikoordinasikan dengan manajemen yang dikelola sang adik, Aisyahrani.
"Ada yayasan peduli korban First Travel, saya akan minta data betul-betul yang nabungnya belasan tahun. Saya akan cari Insya Allah akan diberangkatkan," timpal sang adik di lokasi yang sama.
Setelah pemanggilan kedua ini, Syahrini berharap tak ada lagi keterangan yang dibutuhkan darinya tentang First Travel. Karena semua informasi telah ia beberkan kepada penyidik Bareskrim selama lima jam.
"Setelah kedatangan saya kedua, Insya Allah semua jelas ya," tutup dia.
29 Pertanyaan
Setelah hampir empat jam menjalankan pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Syahrini akhirnya keluar ruang pemeriksaan. Masih menggunakan kacamata menterengnya, ia menyapa para pewarta yang telah lama menunggunya sejak siang tadi.
"Silent semuanya. Biar kita bicaranya enak. Menjawab pertanyaan one by one," pinta Syahrini kepada pewarta yang mengepung Syahrini pada Senin (9/10/2017).
Menurut Syahrini, ada 29 pertanyaan yang diajukan penyidik dan telah dijawab olehnya selama pemeriksaan. Hal itupun dibeberkan secara gamblang oleh kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea.
"Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas. Pertama mempertegas bahwa tidak benar Syahrini menerima uang satu rupiah pun. Penyidik juga mengakui bahwa First Travel pun mengakui tidak pernah memberi uang terhadap Syahrini," kata Hotman Paris Hutapea.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement