Laju IHSG Diproyeksi Mendatar

IHSG ditutup positif pada awal pekan. IHSG naik 9.55 poin sehingga ditutup pada level 5.914,93.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Okt 2017, 06:29 WIB
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung mendatar pada perdagangan saham, Selasa (10/10/2017).

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.860 dan resistance 5.922.

IHSG ditutup positif pada awal pekan. IHSG naik 9.55 poin sehingga ditutup pada level 5.914,93.

"Dengan sektor trading dan sektor konsumer memimpin penguatan sedangkan sektor pertanian dan sektor infrastruktur menjadi penekan dengan ditutup melemah," kata Lanjar.

Dia menuturkan, data penjualan ritel di bawah ekpektasi. Alhasil, aksi jual investor asing cukup besar yakni Rp 266,71 miliar.

"Saham TLKM, BBCA dan PGAS menjadi yang terbanyak dijual investor Asing," ujar dia.

Dia merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya