Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Seksi 1B dan 1C Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) terus dikebut. Tol tersebut diharapkan dapat beroperasi pada bulan ini. Seksi 1B tol ini menghubungkan Cipinang Kayu-Pangkalan Jati. Sementara 1 C mengbungkan Pangkalan Jati-Jaka Sampurna.
Kepala Bidang Teknik Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hardy Siahaan mengatakan, untuk beroperasi konstruksi tol mesti benar-benar rampung. Lalu, tol menjalani beberapa tahapan lagi seperti uji layak fungsi.
"Diupayakan bulan ini, karena tahapannya setelah kontruksinya selesai, kita perlu waktu untuk uji layak fungsi, setelah itu proses persetujuan legalisasi dari instansi terkait, baru ke Pak Menteri PUPR, baru nanti diresmikan," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Proses konstruksi Tol masih jalan hingga saat ini. Dia mengatakan, untuk ke tahapan selanjutnya tak butuh waktu lama. "Bulan ini bisa. Ini masih on progres konstruksi. Kalau minggu depan selesai kontruksinya, minggu berikutnya uji layak fungsi," sambungnya.
Dia menambahkan, BPJT melakukan pengecekan berkala untuk memastikan tol tersebut siap operasi bulan ini. "Ini besok kita mau cek lagi ke lapangan posisinya, apa yang belum siap, berapa lama lagi, butuh berapa hari, berapa minggu kita cek terus," tandas dia.
Berdasarkan data BPJT per 27 September 2017, total panjang Seksi 1B dan 1C Tol Becakayu 8,28 km. Kemajuan pembebasan tanah mencapai 92,91 persen.
Lalu, konstruksinya telah mencapai 95,15 persen. Konstruksi ini berlangsung lebih cepat karena rencananya hanya 76,86 persen.
Sementara, untuk Seksi 1A yakni menghubungkan Casablanca-Cipinang Melayu kemajuan pembebasan tanah sebanyak 74,48 persen. Panjang ruas ini 2,72 km.
Lebih lanjut, realisasi kontruksi ruas 1A masih 55,15 persen. Pembangunannya juga berlangsung lebih cepat karena rencananya 47,9 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: