Liputan6.com, Turin - Persaingan dalam perebutan takhta juara Liga Italia 2017/2018 seakan hanya melibatkan Napoli dan Juventus. Kedua tim dinilai memiliki modal yang cukup untuk bertarung hingga pekan terakhir.
Hingga pekan ketujuh, rapor Napoli sendiri sedikit lebih baik dari Juventus. Tim besutan Maurizio Sarri itu mampu menyapu bersih tujuh laga dengan kemenangan. Tanpa banyak perubahan di musim panas lalu, Sarri mampu membuat Napoli kompetitif.
Baca Juga
Advertisement
Tujuh lawan yang sudah dilibas Napoli adalah Hellas Verona, Atalanta, Bologna, Benevento, Lazio, SPAL, dan Cagliari. Mereka juga menjadi tim paling produktif dengan 25 gol. Pencapaian itu didapat meski Napoli harus membagi fokus pada Liga Champions.
Berbeda dengan Juventus yang baru saja terpeleset di markas Atalanta. Mereka ditahan Atalanta 2-2 setelah menaklukkan Cagliari, Genoa, Chievo, Sassuolo, Fiorentina, dan Torino. Napoli pun unggul dua poin atas Juventus.
"Ini hanya antara Juventus dan Napoli? Saya tak akan berkata seperti itu. Inter (Milan) tetap masuk, juga dengan (AS) Roma. Kita harus memberikan mereka waktu untuk menjadi sebuah tim, dalam arti sebenarnya" ujar Fabio Capello, dilansir Football Italia.
Bagaimana dengan AC Milan? "(AC) Milan juga punya skuat bagus," ujar Capello lagi.
Lima Kandidat
Capello menyebut, sebenarnya ada lima kandidat yang berpeluang besar jadi juara. "Namun, Juventus tetap favorit juara," kata pria yang membawa Juventus tiga kali juara Liga Italia sebagai pemain tersebut.
Jika melihat situasi di klasemen, tim yang berpeluang menggangu dominasi Napoli dan Juventus adalah Inter Milan. Saat ini mereka mampu menyamai koleksi 19 poin Juventus. Berbeda dengan AC Milan yang tengah tertahan di urutan ketujuh dengan 12 poin.
Advertisement