Liputan6.com, Jakarta - Legenda Borussia Dortmund, Karl Heinz Riedle berbicara soal pengaruh Luis Milla terhadap timnas Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke Indonesia, Selasa (10/10/2017) di Hotel Sultan, Jakarta.
"Sejujurnya saya tidak begitu banyak mendengar soal sepak bola Indonesia. Tapi yang saya dengar sekarang pelatih kalian dari Spanyol. Saya pikir dia akan memberi perubahan secara taktik bagi sepak bola Indonesia," ujar Riedle.
Baca Juga
Advertisement
Selain berbicara soal Luis Milla, Riedle yang sukses memenangkan trofi Liga Champions 1996/97 bersama Dortmund ini juga bercerita tentang perubahan pada sistem sepak bola Jerman. Menurut pria berusia 52 tahun ini, perubahan besar terjadi di sepak bola Jerman usai kegagalan di Piala Dunia 1994.
Riedle menuturkan, setelah Jerman Barat dan Timur bersatu, tim nasional Jerman sebetulnya dihuni banyak pemain bagus. Namun, tim nasional gagal memainkan sepak bola modern.
Sejak kegagalan itulah, terutama kegagalan di Piala Eropa 2000, Federasi Sepak bola Jerman (DFB) mewajibkan setiap klub di Jerman punya tim akademi.
Hasil kerja keras pembangunan sepak bola usia muda terbukti ampuh buat Jerman. Jerman sukses meraih Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
"Kalian harus punya pemain muda dan kompetisi yang bagus. Paling penting, para pemain muda bisa mendapat kompetisi. Harapannya, satu atau dua pemain muda Indonesia bisa bermain di Bundesliga," kata Riedle mengakhiri.
Saksikan video pilihan di bawah ini: