Liputan6.com, London: Putri Diana memang sebuah bagian dari sejarah Inggris. Berjuta rakyat Inggris mengelu-elukan saat ia menikah dengan Pangeran Charles. Berjuta-juta pula yang meratapi kematiannya dalam sebuah kecelakaan di Prancis, lebih empat tahun silam. Dia memang tokoh besar yang telah mengisi hati rakyat Inggris. Makanya, barang-barang yang ditinggalkan Prince of Wales ini pun sangat diminati banyak orang. Bahkan, baru-baru ini, sembilan surat dan 15 kartu berisi pesan-pesan ibu Pangeran William ini kepada sahabatnya yang bernama Maud Pendrey, seorang pramuwisma laku terjual dalam sebuah acara lelang di London, Inggris.
Tak tanggung-tanggung, seluruh surat bertuliskan tangan sang putri itu dihargai 22 ribu Poundsterling atau senilai US$ 31.400. Adalah seorang kolektor Inggris yang beruntung membeli seluruh surat tersebut. Sembilan surat tersebut ditulis Diana sejak 1981 hingga 1988. Sedangkan belasan kartu Natal dan Tahun Baru tertulis angka tahun sejak 1981 hingga 1995.
Satu di antara surat itu menceritakan bagaimana sang Putri melangsungkan bulan madunya dengan Pangeran Charles. Dia menyebutkan bahwa bulan madu tersebut adalah saat-saat terindah dalam hidupnya. Pasangan ini banyak menghabiskan waktu dengan istirahat, termasuk tidur untuk mengembalikan energi yang terkuras saat acara pernikahan mereka.
Ada juga surat yang menunjukkan rasa kemanusiaan Diana. "Kamu dapat merasakan perasaan kemanusiaan sang Putri, bila kamu membaca surat ini," ujar Andrew Bullock, Kepala Bagian Pengumpul Benda-Benda Antik badan lelang tersebut. Dalam surat tersebut, Diana menulis, "ketika seseorang berada dalam suatu kesedihan, kata-kata sama sekali tak mampu mengekspresikan apa yang dirasakan."(SID/Uri)
Tak tanggung-tanggung, seluruh surat bertuliskan tangan sang putri itu dihargai 22 ribu Poundsterling atau senilai US$ 31.400. Adalah seorang kolektor Inggris yang beruntung membeli seluruh surat tersebut. Sembilan surat tersebut ditulis Diana sejak 1981 hingga 1988. Sedangkan belasan kartu Natal dan Tahun Baru tertulis angka tahun sejak 1981 hingga 1995.
Satu di antara surat itu menceritakan bagaimana sang Putri melangsungkan bulan madunya dengan Pangeran Charles. Dia menyebutkan bahwa bulan madu tersebut adalah saat-saat terindah dalam hidupnya. Pasangan ini banyak menghabiskan waktu dengan istirahat, termasuk tidur untuk mengembalikan energi yang terkuras saat acara pernikahan mereka.
Ada juga surat yang menunjukkan rasa kemanusiaan Diana. "Kamu dapat merasakan perasaan kemanusiaan sang Putri, bila kamu membaca surat ini," ujar Andrew Bullock, Kepala Bagian Pengumpul Benda-Benda Antik badan lelang tersebut. Dalam surat tersebut, Diana menulis, "ketika seseorang berada dalam suatu kesedihan, kata-kata sama sekali tak mampu mengekspresikan apa yang dirasakan."(SID/Uri)
