Liputan6.com, Palangkaraya - Cuaca mendung dan udara agak dingin tak menyurutkan niat 75 anak muda untuk berkumpul di tepian Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalteng. Pagi itu, Selasa (10/10/2017).
Mereka sepakat akan susur Sungai Kahayan dengan menggunakan perahu klotok, kapal yang terbuat dari kayu dan ditempeli mesin.
Keberangkatan 15 anggota Mapala untuk menyusuri indahnya Sungai Kahayan itu, dilepas oleh Sekretaris Daerah Kalteng, Mugeni. Mereka juga dikawal dua kapal cepat milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kalteng.
Baca Juga
Advertisement
Para pemuda ini nampak antusias melakukan kegiatan yang menurut mereka baru pertama kali dilakukan dan sarat makna menjaga lingkungan. Tak hanya itu, kunjungan mereka nantinya untuk dipresentasikan kepada khalayak.
Ketua panitia susur Sungai Kahayan, Ferry mengatakan, kegiatan susur sungai ini ditujukan kepada kaum muda selama dua hari.
"Tugas mereka selama susur sungai antara lain melakukan dokumentasi mengenai kondisinya juga membuat catatan-catatan dan menyimpikannya," ujarnya.
Ferry menambahkan, kegiatan Sungai Kahayan ini untuk menggugah kesadaran masyarakat terutama para generasi muda agar lebih mencintai sungai.
Hal ini menjadi penting karena Kalimantan Tengah mempunyai 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sebagian besar kondisinya mengalami kerusakan.
"Secara kualitas, kondisi airnya mengalami penurunan dan ini yang harus kita tanggulangi," tutur Ferry.
Saksikan video pilihan di bawah ini!