Liputan6.com, Kupang - Empat calon penumpang pesawat yang hendak menuju Bandara El Tari Kupang kaget. Mereka mendengar suara tangisan bayi dari semak-semak sesaat baru turun dari mobil.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu tergeletak di semak-semak di belakang Pos POM AU Lanud El Tari Kupang pada Selasa, 10 Oktober 2017, sekitar pukul 07.45 Wita. Saat ditemukan, bayi berkaus putih itu terbungkus kain berwarna hijau.
Penemu bayi tampan itu adalah Moch. Susilo dan tiga rekannya bernama Ikhsan Hanavi, Restu Ari Nugroho dan Didik Susilo. Keempatnya hendak berangkat ke Denpasar melalui bandara El Tari.
"Saat tiba di Pos POM AU, keempatnya singgah di kedai samping Pos POM untuk sarapan. Di saat itu, mereka dikagetkan dengan suara tangisan bayi," ujar Babinsa Penfui, Serda Yaner Neon Metha kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Keempat lelaki itu kemudian melaporkan penemuan bayi terbuang itu ke petugas keamanan Lanud El Tari. Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit AU Lanud El Tari.
"Sampai saat ini belum diketahui siapa orangtua bayi malang itu," kata Serda Yaner.
Pantauan Liputan6.com, tawa lucu keluar dari bibir bayi sehat itu saat ia diganggu anggota TNI AU. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi itu.
Usai diperiksa oleh tim dokter RS AU Lanud El Tari, bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Saksikan video pilihan berikut ini: