Ketika 3 Kepemimpinan Jokowi-Ahok-Djarot Dipamerkan di Monas

Liputan6.com, Jakarta - Peresmian 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Monas pada Selasa, 10 Oktober 2017 malam, berlangsung meriah. Rupanya, Gubernur DKI Jakarta menyiapkan kejutan di akhir masa jabatannya.

Peresmian ini menampilkan juga 100 keyboardis, ratusan pasukan pelangi, serta kaleidoskop kepemimpinan Jokowi-Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta 2012-2017.

Video kaleidoskop dibuka saat Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI pada 2012. Kemudian muncul tayangan Jokowi blusukan saat banjir dan ke gorong-gorong.

Selanjutnya ditampilkan saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilantik menjadi Gubernur pada 2014 lalu. Ahok dilantik karena Jokowi terpilih sebagai presiden ke-7 RI.

Melihat video Ahok, pasukan oranye bertepuk tangan. Video itu menampilkan bagaimana Ahok menerima pengaduan warga setiap paginya, serta saat suami dari Veronica Tan itu menerima empat penghargaan sekaligus dari Bappenas.

Video berlanjut saat Djarot aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Mei 2017. Djarot dilantik sesudah Ahok mengundurkan diri setelah ditahan di Mako Brimob karena terbelit kasus dugaan penistaan agama.

Pada tayangan itu, terlihat bagaimana Djarot meresmikan Simpang Susun Semanggi dan mengadakan konser-konser.

Tepuk tangan terus bergemuruh saat video berlangsung. Video diakhiri dengan menampilkan foto perbandingan Ibu Kota sebelum dan sesudah kepemimpinan ketiga gubernur itu.

Perbandingan itu menampilkan bagaimana kotornya sungai sebelum kepemimpinan ketiga Gubernur DKI Jakarta itu. Kemudian kondisi macetnya Semanggi sebelum dan sesudah Simpang Susun Semanggi.

Tak hanya itu, ditayangkan pula kumuhnya bantaran sungai sebelum ada rusun, hingga kotornya kawasan Kalijodo sebelum diubah menjadi taman yang sekarang bisa dinikmati seluruh warga.

Saksikan video pilihan di bawah ini: