Jalani Perdagangan Perdana, Saham Mallaca Trust Naik 20 Persen

Mallaca Trust menggunakan 100 persen dana dari penawaran saham ke publik untuk memperkuat modal kerja.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Okt 2017, 09:20 WIB
Saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/10/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/10/2017). Saham perseroan tercatat dengan kode saham MTWI.

Pada perdagangan perdana, saham perseroan dibuka dengan harga Rp 120 per saham atau naik 20 persen dari harga yang ditawarkan ke publik Rp 100.

Saham perseroan berada pada level tertinggi Rp 120 dan terendah Rp 120 Saham perseroan ditransaksi sebanyak 1 kali dengan volume 313 lot. Nilai transaksi saham Rp 3,76 juta.

Harga saham Malacca Trust terus melesat. Pada pukul 9.05 WIB saham perseroan melejit hingga Rp 170 per saham atau naik 70 persen.

Lebih lanjut, perseroan melepas 310 juta saham ke publik. Saham pendiri yang tercatat 1,21 miliar saham. Jadi total saham tercatat 1,52 miliar saham.

Malacca Trust melepas saham dengan harga Rp 100 dan nominal Rp 100. Dana yang diperoleh dari penawaran saham publik ini sebesar Rp 31 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar perseroan menjadi Rp 152,58 miliar.

Perseroan menggunakan 100 persen dana dari penawaran saham ke publik untuk memperkuat modal kerja.

Total aset perseroan pada kuartal I 2017 tercatat Rp 281,9 miliar. Lalu, total liabilitas Rp 182,84 miliar. Perseroan mencatat rugi periode berjalan Rp 4,52 miliar.

Dengan aksi korporasi ini, komposisi usai penawaran saham ke publik menjadi PT Batavia Prima Investama 45,90 persen, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 15,86 persen, PT Ilthabi Rekatama 5,22 persen, Vientje Harijanto 4,51 persen, Iwan Semiawan 3,12 persen, Harjanto 2,43 persen.

Lalu Winanjaya Amidjojo 2,43 persen, Iis Syarifuddin 0,22 persen, publik 20,31 persen, ESA 0 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya