Liputan6.com, Jakarta Rentetan kasus yang dihadapi Gatot Brajamusti menjadi suatu ironi bagi sang putri, Suci Patia. Wanita cantik ini menceritakan kegalauannya ketika tahu sang ayah dan ibu, Dewi Aminah, harus berhadapan dengan hukum.
Di hadapan adik-adiknya, Suci Patia pun menggantikan peran Gatot Brajamusti dan Dewi Aminah sebagai orangtua. Terlebih lagi, seluruh keluarganya tinggal di Sukabumi.
Baca Juga
Advertisement
"Mamaku sempat ditahan setahun. Jadi selama itu aku benar-benar di rumah cuma bersama adik-adikku. Soalnya semua saudara ada di Sukabumi," kata Suci Patia usai sidang pidana Gatot Brajamusti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017).
Berbagai perubahan pun mulai dirasakan Suci Patia. Ia yang dulunya dikenal manja, kini harus berjuang sendirian mengurus rumah, keluarga, dan proses hukum kedua orangtuanya.
"Aku yang mengurus semuanya. Mulai dari pengacara, kadang aku yang bayar listrik, jaga adik-adik. Aku dulu tahunya cuma pulang ke rumah dan kuliah saja. Dan sekarang jadi pelajaran untukku ke depannya," ujar Suci Patia.
Berbagai perasaan yang berkecamuk itu pun sudah ia tuangkan dalam bentuk novel romantis bertajuk Silver Lining. Dalam novel tersebut, ia sedikit menyinggung tentang kasus yang membelit Gatot Brajamusti. Suci Patia mengaku hal itu tak membuatnya malu menghadapi kehidupan baru.
"Kalau dibilang malu, enggak sih. Sekarang orang di kampus tanya aku mau ke mana? Aku jawab, mau ke sidang Papa. Enggak perlu ada yang ditutup-tutupi lagi. Karena semua orang juga sudah tahu (kasus Gatot)," ia menandaskan. (Ras)
