Jokowi: Pelajar Indonesia Harus Rajin Belajar dan Beribadah

Jokowi juga menyampaikan bahwa para pelajar saling menghormati dan menghargai meskipun berbeda agama dan suku.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Okt 2017, 11:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Angga Yunair)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan agar pelajar Indonesia harus rajin belajar. Selain itu, dia juga meminta agar para pelajar rajin berolahraga dan beribadah.

"Selain belajar, anak-anak juga harus rajin beribadah. Rajin sembahyang, supaya anak-anak sehat, harus rajin olahraga," kata Jokowi saat menghadiri acara Penyuluhan Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di Hall C1 JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan bahwa para pelajar saling menghormati dan menghargai meskipun berbeda agama dan suku.

"Saya titip ke anak-anak semuanya agar di antara kita, anak-anak dengan teman-teman saling menghargai dan menghormati. Meskipun berbeda suku, beda agama," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dia menegaskan pelajar di Indonesia menghindari tindakan perundungan (bullying) atau kekerasan. Pasalnya, apapun alasannya, kata Jokowi sikap bullying tidak boleh dilakukan.

"Hindari kekerasan. Ingat kekerasan apapun akan memberikan pengalaman buruk pada temen-teman kita. Maka stop bullying," kata Jokowi.

Terakhir, dia meminta agar pelajar terap waspada terhadap bahaya narkoba. Ia mengatakan narkoba dapat merusak masa depan dan kesehatan.

"Anak-anak muda ini kan harus mengerti bahaya narkoba agar terhindar dari bahaya narkoba. Bahaya bagi kesehatan dan bisa merusak," tandas Jokowi.


Bagi-Bagi Sepeda

Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membagikan sepeda kepada dua murid SD. Kali ini, 'tantangan' dari Jokowi, yakni menghafal Pancasila.

"Sekarang enggak ada urusan dengan narkoba, sekarang urusan dengan Pancasila. Sekarang pertanyaannya hafal pencasila nggak?" tanya Jokowi.

Adapun siswa pertama yang beruntung adalah Trimei dari SD Kartika Jakarta. Meskipun, awalnya dia sempat gugup dan salah memaparkan Pancasila. Namun, akhirnya dia bisa membawa pulang sepeda dari Jokowi.

"Pinter. Trimei, nih sini. Saya beri hadiah sepeda. Sudah diambil saja, diambil. Dibawa saja, dibawa ke sana," kata Jokowi.

Selain Trimei, siswa SD yang beruntung mendapatkan sepeda dari Jokowi adalah Satria. Dengan suara lantang, Satria memaparkan isi Pancasila di hadapan Jokowi.

"Pinter, tuh sepedanya diambil," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya