Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia senior berpotensi kehilangan jatah bermain di FIFA match day pada 6-14 November bulan depan. Pasalnya, PSSI kesulitan untuk mencocokan jadwal timnas dengan Liga 1 yang memasuki pekan-pekan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
"Relatif sulit untuk dieksekusi karena bersamaan dengan itu, komeptisi emmasuki meinggu terakhir. Ini akan kita bicarakan dalam satu minggu ke depan," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (11/10/2017).
Liga 1 sendiri telah memasuki pekan ke-29. Menurut jadwal resmi, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini akan berakhir pada 12 November bulan depan.
Saat ini, Bhayangkara FC masih memimpin klasemen sementara dengan 59 poin. Bhayangkara unggul 4 poin dari Bali United di posisi kedua.
Timnas Indonesia senior terakhir kali berujicoba internasional melawan Kamboja, Rabu (4/10/2017) awal bulan lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, timnas Indonesia senior menang 3-1 atas Kamboja.
Setelah partai tersebut, timnas sebetulnya dijadwalkan melawan Mauritania pada 8 Oktober. Namun partai itu batal digelar karena Mauritania telah punya jadwal ujicoba sendiri.
Joko menuturkan, untuk FIFA match day kali ini, timnas sudah punya beberapa kandidat lawan. Namun ia enggan membeberkannya lantaran tak ingin kejadian seperti batalnya laga melawan Mauritania terulang.
"Apakah ada nanti alternatif atau memang terpaksa kehilangan seperti tanggal 8 kemarin," ujar Djoko mengakhiri.
Timnas Indonesia senior saat ini berada di peringkat 169 FIFA. Timnas akan mendapat poin untuk memperbaiki peringkat, jika menang dalam pertandingan yang berlangsung saat FIFA match day.