Belanda Tidak Meyakinkan sejak Awal Kualifikasi Piala Dunia 2018

Belanda kalah selisih gol dari Swedia dalam perebutan tiket playoff.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 11 Okt 2017, 13:40 WIB
Pemain timnas Belanda, Arjen Robben bereaksi pada laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 zona Eropa melawan Swedia di Amsterdam Arena, Rabu (11/10). Meski mengalahkan Swedia 2-0, Belanda tetap gagal melaju ke Piala Dunia. (AP/Peter Dejong)

Liputan6.com, Jakarta - Belanda akhirnya harus mengubur ambisi untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2018. Kemenangan 2-0 atas Swedia di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018, Selasa (10/10/2018) tak cukup mengantar mereka ke Rusia, tempat Piala Dunia 2018 berlangsung.

Belanda kalah selisih gol dari Swedia dan harus merelakan tiket play off ke rival mereka itu.

Nasib tragis Belanda karena gagal melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, menjadi tamparan tersendiri bagi negara yang terkenal dengan sepak bola menyerang tersebut. Maklum, sebagian besar penggawa mereka menjadi pasukan inti di level klub yang tergolong sukses.

Andai melihat ke belakang, kegagalan Belanda tak serta datang pada fase akhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sejak awal, tanda-tanda itu sudah muncul, dan terutama terlihat pada empat pertandingan penting.

Belanda mengawali kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan hasil imbang 1-1 di markas Swedia. Padahal kala itu Belanda memiliki sederet pemain berkualitas tinggi seperti Kevin Strootman, Davy Klaassen, Georginio Wijnaldum, striker Vincent Janssen dan Bas Dost, Wesley Sneijder sampai bintang muda, Quincy Promes.

Bandingkan dengan kekuatan Swedia kala itu yang hanya memiliki Marcus Rohdén, John Guidetti dan Marcus Berg sebagai tukang gedor. Pada laga itu, Marcus Berg membuat Swedia unggul lebih dulu pada menit ke-43, sebelum disamakan Wesley Sneijder (67').

Belanda sempat menunjukkan kelasnya kala menjamu Belarusia. Mereka unggul 4-1 melalui gol-gol Quincy Promes (15', 31'), Davy Klaassen (55') dan Vincent Janssen (64').


Tak Konsisten

Sayang, setelah kemenangan itu, Belanda tampil tak konsisten sehingga menelan dua kekalahan pada tiga pertandingan berikutnya. Belanda kalah di markas sendiri dari Prancis dengan skor 0-1 (11/10/2016). Gol tunggal kemenangan Les Bleus dilesakkan Paul Pogba pada menit ke-30.

Setelah sempat menang atas Luksemburg (3-1), Belanda kembali terpuruk. Kali ini Bulgaria menampar muka tim Belanda setelah unggul 2-0. Dua gol dari striker Spas Delev (5', 20') membuat Belanda mulai ketinggalan 'kereta' Prancis dan Swedia.

Akibat modal awal buruk tersebut, Belanda harus membayar mahal. Kali ini Prancis memvermak mereka dengan gelontoran empat gol tanpa balas. Empat gol Prancis ke gawang Belanda lahir via Antoine Griezmann (14'), Thomas Lemar (73', 88') dan Kylian Mbappé (90'+1').

Tak pelak, kekalahan dari Prancis seolah membuka lebar pintu kegagalan Belanda. Hasilnya sesuai prediksi banyak pihak, yakni Belanda gagal berangkat ke Piala Dunia 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya