Liputan6.com, Jakarta Putus cinta atau berpisah dari seseorang yang pernah mengisi hati kita dan melalui hari bersama pasti sangat menyakitkan. Setelah putus cinta, tak jarang kita mulai memutarkan lagu-lagu sedih. Orang yang setelah putus cinta, lebih memilih lagu yang yang hampir sama dengan suasana hati. Namun, kenapa orang yang setelah putus cinta cenderung mendengarkan lagu sedih? Berikut alasannya, dilansir dari Yourtango.com, Kamis (12/10/2017).
Ternyata lagu sedih dan mendayu-dayu sering menjadi playlist setia saat Anda sedang sedih atau putus cinta. Lagu sedih yang kita dengar, cenderung mengungkapkan dan menggambarkan emosi kita.
Advertisement
Entah itu positif maupun negatif, Anda secara tidak langsung memberi sinyal kepada orang lain bahwa Anda sedang sedih. Mengungkapkan kesedihan, sebenarnya membuat kita merasa lebih baik. Salah satu cara meresapi kesedihan adalah dengan mendengarkan lagu sedih, tidak jarang Anda akan menangis saat mendengar lagu sedih.
Mendengar lagu sedih setelah putus cinta dapat menghibur diri dan membantu perasaan negatif atau suasana hati yang buruk. Untuk sebagian orang, lebih memilih menyendiri mendengar lagu sedih, ketimbang mencari teman untuk membagi cerita. Setelah putus cinta, lagu sedih lebih memiliki keintiman dengan suasana hati.
Sama halnya dengan lagu sedih. Kebanyakan orang yang setelah putus cinta memilih menonton film sedih, ataupun film tentang putus cinta. Mereka memilih menyaksikan film sedih, untuk merasa bahwa bukan hanya dirinya saja yang sedang merasa sedih. Dengan mendengar maupun menonton film sedih, orang yang setelah putus cinta akan lebih merasakan kesedihannya dan perlahan melupakan mantan kekasihnya.
Fellisia