Liputan6.com, Jakarta - Maria Garcia dan suaminya, Miguel Restrepo, bertemu di jalanan Medellin, Kolombia. Mereka berdua pecandu narkoba saat itu. Keduanya hampir menyerah, tapi bersama-sama, mereka menemukan kekuatan untuk lepas dari kecanduan mereka.
Kehidupan mereka waktu itu sangat keras. Tanpa uang dan keluarga, mereka akhirnya menjadikan selokan sebagai tempat berlindung mereka. Di sana, mereka saling menguatkan untuk terbebas dari kecanduan narkoba.
Advertisement
Dua puluh dua tahun kemudian, kehidupan mereka telah membaik. Namun, keduanya tetap bermukim di rumah selokan mereka. Mereka mengatakan bahwa meski rumah mereka tak biasa, di dalamnya berisi semua yang mereka butuhkan.
Mereka memiliki listrik, lampu, pemanas, dan dapur kecil. Mereka bahkan memiliki tv yang dapat ditonton saat butuh hiburan. Saat Natal tiba, mereka juga menghias rumah selokan seperti yang lain.
"Kami merasa nyaman di sini. Apalagi lokasinya jauh dari hiruk pikuk kota," ujar Miguel seperti dikutip dari Ntd.tv.
Saat ditanya apakah mereka pernah berpikir untuk pindah ke rumah yang lebih layak, keduanya mengaku bahkan tak pernah mempertimbangkannya. Terlebih, mereka kini juga memiliki Blackie, seekor anjing yang telah mereka anggap anak sendiri dan dapat menjaga rumah saat keduanya mencari nafkah.
Beberapa orang mungkin menghasihani mereka yang harus tinggal di selokan. Namun, jika melihat raut wajah keduanya, tampak jelas bahwa mereka bahagia dan puas dengan apa yang mereka miliki saat ini.
(Sul/Ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: