Liputan6.com, California - Lebih dari 150 orang hilang dalam kebakaran yang melanda kebun anggur di California utara. Hal itu diungkapkan polisi. Sedikitnya, 15 orang dipastikan tewas dan lebih dari 1.500 rumah telah dihancurkan oleh kebakaran yang terjadi pada hari Minggu.
Sembilan dari kematian tersebut terjadi di Sonoma County. Salah satu kota yang terkena dampak paling parah adalah Santa Rosa, sebelah utara San Francisco, di mana seluruh distrik hancur.
Advertisement
Kantor sheriff Sonoma County mengatakan, 150 orang masih belum ditemukan, meskipun itu bisa terjadi karena mereka belum melapor keberadaannya.
Di daerah tetangga, Napa County, korban termasuk Charles Rippey yang berusia 100 tahun dan istrinya yang berusia 98 tahun, Sarah, kata polisi seperti dikutip BBC pada Rabu (11/10/2017).
Kebakaran tersebut termasuk yang paling mematikan dalam sejarah California dan telah mengirim asap hingga selatan San Francisco, sekitar 60 mil (100 km) jauhnya.
Kepala pemadam kebakaran California Ken Pimlott mengatakan kepada BBC pada hari Selasa bahwa lebih dari 17 titik api membakar sekitar 115.000 acres (26.000 ha) dalam 24 jam terakhir.
Pimlot mengatakan, perwira-perwiranya mencoba melacak korban hilang, tapi dia khawatir korban tewas bisa meningkat.
"Kami sangat berharap bahwa mereka hanya tinggal dengan keluarga atau teman atau meninggalkan kota untuk pergi dan kami belum bisa melakukan kontak itu," katanya.
"Tapi kebakaran ini bergerak begitu cepat - ada ratusan dan ribuan hektare di luar sana sehingga kita tidak sempat menghitung jumlah mereka yang berhasil evakuasi."
Meski demikian, angin yang mengipasi api itu mereda, membantu petugas pemadam kebakaran mengendalikan sebagian dari apinya.
Di Santa Rosa, hotel Hilton dan taman caravan hancur. Puluhan ribu penduduk Sonoma County telah melarikan diri, kata pihak berwenang.
Sedikitnya, empat kilang anggur mengalami kerugian "total atau sangat signifikan", kata Napa Valley Vintners, dengan sembilan lainnya melaporkan beberapa kerusakan pada bangunan atau kebun anggur.
Lebih dari 91.000 rumah dan bisnis tanpa aliran listrik. Gubernur California Jerry Brown menyatakan, keadaan darurat di Sonoma, Napa dan lima negara lainnya. Presiden AS Donald Trump juga menyetujui sebuah deklarasi bencana, yang memungkinkan bantuan darurat federal dicairkan.