Liputan6.com, Jakarta Babak kualifikasi Piala Dunia 2018 nyaris rampung. Sebanyak 23 negara sudah memastikan tempat di putaran final turnamen sepak bola paling akbar di dunia tersebut.
Banyak kejutan yang tercipta. Salah satunya adalah kegagalan Belanda menembus putaran final. Tim Oranye dipastikan absen setelah menang 2-0 atas Swedia. Padahal, Arjen Roben dan kawan-kawan butuh kemenangan dengan skor 7-0 untuk setidaknya ikut playoff.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, Timnas Argentina yang sempat berada di ujung tanduk akhirnya berhasil melaju ke putaran final setelah menang 3-0 atas Ekuador di laga terakhir Zona CONMEBOL. Lionel Messi tampil sebagai pahlawan lewat hatrrick yang ditorehkannya pada pertandingan ini.
Berkat kemenangan ini, Argentina yang sebelumnya berada di urutan keenam berhasil merangkak ke posisi ketiga menggusur timnas Chile yang akhirnya kalah 0-3 dari Brasil.
Lolosnya Argentina menuju Piala Dunia 2018 tentu memberi angin segar bagi pecinta sepak bola dunia. Sebab, mereka masih bisa melihat aksi pemain bintang sekelas La Pulga.
Selain wajah-wajah lama, babak kualifikasi juga menelurkan debutan-debutan di Piala Dunia 2018 nanti. Mereka menciptakan sejarah setelah lolos ke putaran final secara mengejutkan.
Siapa saja?
Islandia
Berpenduduk sekitar 330 ribu jiwa, Islandia menjadi negara terkecil yang bakal tampil di Piala Dunia 2018. Pasukan Heimir Hallgrimsson, melaju ke Rusia setelah mengalahkan Kosovo 2-0 pada babak kualifikasi Grup I, Senin (9/10/2017).
Dalam duel yang berlangsung di Laugardalsvollur itu, Islandia berhasil unggul lewat gol bintang Everton, Gylfi Sigurdsson dan Johann Gudmundsson. Kemenangan ini mengantar Islandia ke puncak klasemen Grup I dengan koleksi 22 poin dari 10 pertandingan.
Ini merupakan kali pertama Islandia melaju ke putaran final Piala Dunia. Sebelumnya, Islandia sempat mengejutkan jagat sepak bola Eropa setelah melaju babak perempat final Euro 2016. Dalam turnamen ini, Islandia menjadi David pembunuh Goliath. Sebab setelah menyingkirkan Belanda di kualifikasi, Islandia mendepak Inggris dari 16 besar.
Advertisement
Panama
Panama juga untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia setelah menempati peringkat ketiga zona Concacaf. Panama menyingkirkan Amerika Serikat yang terpaksa finis di urutan kelima.
Di laga terakhir, Panama berhadapan dengan Kosta Rika. Bertanding di Estadio Rommel Fernández Gutiérrez, Panama sebenarnya sempat kebobolan lebih dulu lewat Johan Venegas. Namun Panama berbalik unggul lewat gol yang dicetak Gabriel Torres dan Roman Torres.
Keberhasilan langsung disambut gembira oleh pemerintah Panama. Presiden Panama, Juan Carlos Varela, bahkan mencanangkan hari libur nasional, Rabu (11/10/2017), atau sehari setelah Panama menang 2-1 atas Kosta Rika di laga penentuan.
Panama sebenarnya sudah mulai peruntungannya ke Piala Dunia sejak 1978 lalu. Namun belum sekalipun mereka berhasil lolos dari babak kualifikasi. Tim berjuluk Los Canaleros itu kalah bersaing dengan negara-negara sekelas Amerika Serikat, Meksiko, dan Kosta Rika.
Panama sendiri saat ini masih menempati peringkat 60 FIFA. Tim yang bermarkas di Stadion Estadio Rommel Fernández ini ditangani pelatih asal Kolombia, Hernán Darío Gómez.