3 Bintang Serie A Ini Gagal Tampil di Piala Dunia 2018

Mereka yang negaranya sudah dinyatakan lolos Piala Dunia 2018 di Rusia, tentu saja bisa berlapas lega.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2017, 08:12 WIB
Logo Piala Dunia 2018. (Daily Mail).

Liputan6.com, Jakarta - Tampil di Piala Dunia adalah mimpi setiap pemain sepakbola. Tak terkecuali bagi para pemain yang berlaga di Liga Italia Serie A. Sebab itu, mereka yang negaranya sudah dinyatakan lolos Piala Dunia 2018 di Rusia, tentu saja bisa berlapas lega. Dari hasil kualifikasi di sejumlah benua yang telah berakhir, sudah didapat 23 tim yang lolos.

Di zona Amerika Selatan (CONMEBOL), Argentina akhirnya lolos setelah mengalahkan Ekuador 3-1 di pertandingan terakhir. Tim Tango mendampingi Brasil, Uruguay, dan Kolombia sebagai tim yang lolos secara otomatis. Satu tim lainnya, Peru, yang berada di peringkat lima klasemen akhir, akan melakoni babak play-off melawan Selandia Baru.

Di Eropa, di luar Rusia sebagai tuan rumah, sembilan tim yang sudah dinyatakan lolos adalah Prancis, Portugal, Jerman, Serbia, Polandia, Inggris, Spanyol, Belgia, dan Islandia. Empat jatah lainnya akan diperebutkan oleh Swiss, Italia, Denmark, Kroasia, Swedia, Irlandia Utara, Republik Irlandia, dan Yunani melalui babak play-off.

Dari Amerika Utara dan Karibia, diwakili Meksiko, Kosta Rika, dan Panama. Sedangkan Honduras akan menjalani babak play-off melawan Australia. Adapun Zona Afrika baru meloloskan Mesir dan Nigeria; tiga wakil lainnya masih akan menyusul. Sedangkan Asia, diwakili oleh Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Bagaimana dengan pemain yang negaranya sudah dipastikan tidak lolos? Sejatinya, cukup banyak pemain bintang di negara-negara yang gagal lolos itu. Para bintang itu tersebar di liga-liga top Eropa, termasuk di Serie A. Liputan6.com merangkum tiga bintang Serie A yang gagal tampil di Piala Dunia tahun depan.


Edin Dzeko

Bomber AS Roma, Edin Dzeko gagal membawa negaranya, Bosnia Herzegovina tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya. Bosnia hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir grup H babak kualifikasi zona Eropa. Mereka kalah bersaing dengan Belgia dan Yunani.

Kegagalan ini tidak terlepas dari kekalahan yang didapat saat menghadapi Belgia 7 Oktober lalu. Bermain di kandang sendiri, Dzeko dan kawan-kawan takluk dengan skor 3-4. Meski di pertandingan terakhir menang 2-1 atas Estonia, Bosnia tetap gagal karena Yunani juga menang lawan Gibraltar, dengan skor 4-0.

Foto dok. Liputan6.com

Hasil ini lebih buruk dibanding capaian Dzeko empat tahun lalu. Ya, tahun 2014, Dzeko sukses meloloskan Bosnia ke Piala Dunia di Brazil, meskipun akhirnya gugur di babak penyisihan grup.

Waktu itu, Bosnia kalah dari Argentina dan Nigeria, dan hanya sekali menang lawan Iran. Kegagalan ini membuat Dzeko harus menunggu empat tahun lagi untuk mencoba peruntungan kembali. Itupun jika ia masih aktif bermain, mengingat usianya kini sudah mencapai 31 tahun.


Marek Hamsik

Jika Dzeko gagal mengantarkan Bosnia lolos kualifikasi karena hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen grup, nasib bintang Napoli, Marek Hamsik lebih tragis lagi. Meski negaranya, Slovakia finis di peringkat kedua Grup F, namun Hamsik tetap gagal tampil di Piala Dunia tahun depan.

Pasalnya, Slovakia adalah runner-up pengoleksi poin paling sedikit (18 poin) dibanding delapan runner-up lainnya. Karena itu, Slovakia tidak berhak tampil di babak play-off dan langsung dinyatakan gagal. Kegagalan ini membuat Hamsik gagal mengulangi kesuksesan Slovakia di tahun 2010.

Foto dok. Liputan6.com

Waktu itu, negara yang baru merdeka dari Republik Ceko tahun 1993 itu lolos Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Slovakia pun melaju sampai babak 16 besar, sebelum akhirnya dikalahkan Belanda. Selain itu, Hamsik juga gagal meneruskan performa bagus Slovakia yang berhasil tampil di ajang Piala Eropa 2016 di Prancis.

Hamsik sendiri sudah menjadi penggawa Slovakia sejak tahun 2007. Total, sampai saat ini, gelandang 30 tahun itu sudah mengoleksi 95 caps dan menyumbang 20 gol.


Stefan De Vrij

Stefan De Vrij mungkin menjadi salah satu pemain Belanda yang paling menyesali kegagalan negaranya lolos Piala Dunia 2018. Ya, di dua laga terakhir kontra Belarusia dan Swedia, bek Lazio itu tak dapat tampil akibat kelelahan.

Akan tetapi, meski seandainya De Vrij ikut bermain, hasil tetap tak akan berubah. Belanda memenangkan dua laga sisa, tapi mereka tetap gagal, lantaran sebelumnya tertinggal tiga poin dari Swedia, dan selisih gol mereka jauh lebih buruk. Belanda akhirnya hanya finis di peringkat ketiga Grup A di bawah Prancis dan Swedia.

Foto dok. Liputan6.com

Namun, tidak seperti halnya Arjen Robben yang memutuskan pensiun dari timnas, De Vrij masih punya kesempatan empat tahun mendatang. Usia De Vrij saat ini masih 26 tahun. Artinya, ia baru akan menginjak usia 30 tahun di masa itu. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya