Selamatkan Balai Dusun Aitemuk di Perbatasan Timor Leste

Warga Dusun Aitemuk terancam kehilangan tempat berkumpul untuk melakukan musyawarah.

oleh Ramdania El Hida diperbarui 12 Okt 2017, 11:03 WIB
Balai Dusun Aitemuk, di Desa Fatulotu, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Liputan6.com/Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta Balai Dusun Aitemuk, di Desa Fatulotu, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dulunya merupakan tempat masyarakat untuk bermusyawarah. Di tempat ini, berbagai keputusan penting bagi warga di perbatasan Timor Leste ini dihasilkan.

Namun, kini, balai dusun tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Warga pun kehilangan tempat untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan bertukar pendapat.

"Balai dusun tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dinding bangunan balai dusun retak, atap bangunan bolong, lantai menjadi debu," jelas Markes Tallo Pacheco, Kepala Desa Fatulotu.

Markes Tallo Pacheco, Kepala Desa Fatulotu. (Liputan6.com/Indosiar)

Salah seorang warga Aitemuk, Stefanus Talok, mewakili warga dusun, menyampaikan mimpi dari warga setempat. Dia mengatakan warga berharap balai dusun dapat diperbaiki, sehingga dapat digunakan kembali oleh seluruh masyarakat.

Berdasarkan perkiraan sementara, kebutuhan anggaran untuk merehabilitasi balai dusun tersebut sebesar Rp 69.997.000.

Warga Aitemuk, Stefanus Talok. (Liputan6.com/Indosiar)

Untuk itu, mari wujudkan mimpi warga dusun Aitemuk tersebut. Salurkan donasi ke rekening BCA NOMOR 162 633 8888, atas nama YAYASAN PUNDI AMAL PEDULI KASIH.

Caranya, tambahkan Rp 1 dalam setiap nominal donasi yang Anda kirimkan. Hal ini sebagai tanda bahwa donasi Anda ditujukan untuk mewujudkan mimpi ke-1, yakni merehabilitasi Balai Dusun Aitemuk di perbatasan Timor Leste.

Indosiar untuk Mimpi Indonesia, Wujudkan Mimpi dari Hati untuk Negeri. 

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya