Liputan6.com, Texas, Amerika Serikat Badai Maria yang menerjang Puerto Rico pada 21 September 2017 membuat seorang nenek berusia 68 sempat mengalami stroke. Yang patut disyukuri, Nenek Grisel Crespo dievakuasi ke Texas Utara beberapa hari kemudian sebelum menderita stroke.
Baca Juga
Advertisement
Ketika stroke menderanya, Grisel mendapatkan perawatan yang lebih baik.
"Saya pernah menderita stroke pada tanggal 25 September. Sejak saat itu, saya dirawat di rumah sakit di Texas Utara," kata Grisel, dikutip dari NBC, Kamis (12/10/2017).
Berbeda dengan Grisel, suami dan anak-anaknya belum dievakuasi dari Puerto Rico pada waktu itu. Sementara menunggu keluarganya datang, Grisel mencoba membangun rumah baru di Texas.
"Kami kehilangan semua harta yang dimiliki di sana, kecuali keluarga," ujarnya.
Demi kesetiaannya pada Grisel, sang suami, Carlos Morey menjenguk istrinya, yang tengah dirawat di Medical City Fort Worth.
"Negara saya sedang kesulitan pascabadai. Sebagian besar infrastruktur medis di sana hancur," kata Carlos.
Carlos juga bertanya-tanya, apa yang akan terjadi bila Grisel menderita stroke di Puerto Rico. Mungkin istrinya tidak mendapatkan perawatan yang memadai.
Simak video menarik berikut:
Pulih dengan baik
Grisel mendapatkan perawatan baik untuk memulihkannya dari stroke. Ia ditangani Dr Neha Shah. "Kondisinya semakin membaik. Jadi, kami sangat berharap dia bisa segera pulang," kata dr Neha.
Rumah Grisel dan keluarganya akan berada di Bedford. Ia memutuskan akan memanfaatkan nasib baik yang telah didapatnya karena selamat dari badai Maria.
"Saya akan melakukan hal semaksimal mungkin untuk membantu orang lain dan membuat mereka merasa lebih baik," katanya.
Advertisement
