Platform BBM Mudahkan Pengiklan Jangkau Lebih Banyak Konsumen

Semakin lamanya pengguna memakai dan mengakses berbagai macam layanan di BBM, pengiklan akan semakin lebih diuntungkan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Okt 2017, 18:00 WIB
Aplikasi BBM di Android (cultofandroid.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna platform pesan BlackBerry Messenger (BBM) kian dimanjakan dengan layanan-layanan yang bisa menunjang kebutuhan tanpa harus mengunduh banyak aplikasi lain dan membuat memori smartphone terkuras.

Diungkapkan CEO BlackBerry Messenger (BBM) Matthew Talbot, dengan menambah layanan-layanan di dalam platform, BBM berharap lebih banyak pengguna yang betah berlama-lama menggunakan aplikasi BBM.

"Kami ingin orang bisa berada lebih lama di BBM dibanding sebelumnya dengan tambahan layanan-layanan tersebut. Dengan berbagai layanan ini, kami ingin pengguna tidak lagi harus ke luar dari aplikasi untuk membuka platform video tetapi bisa menonton Vidio di BBM," kata Talbot.

Ia menambahkan, pengguna juga tidak perlu lagi membuka Traveloka dan ke luar dari aplikasi BBM saat ingin pesan travel.

"Pengguna tak perlu buka Traveloka karena di BBM sudah ada Reservasi untuk memesan travel," kata Talbot usai menjadi pembicara di acara Mobile Marketing Association di Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Talbot mengatakan, makin lama pengguna menghabiskan waktu di BBM diharapkan aplikasi chatting ini bisa memenangkan persaingan dengan aplikasi pesan lainnya.

"Penggunaan aplikasi chatting terus tumbuh tiap harinya. Makanya aplikasi pesan harus bersaing bagaimana caranya agar bisa dipakai lebih lama," katanya.

Dengan makin lamanya pengguna memakai BBM, brand akan lebih diuntungkan. "Brand nggak perlu melakukan advertising di billboard, karena kita punya pengguna dan brand juga bisa memasarkan produknya di platform kami. Jadi buat kami ini adalah opportunity yang baik, untuk pengguna mau pun brand," katanya.

Ke depan, BBM juga akan menghadirkan layanan-layanan lain yang bisa diakses melalui platform tersebut, salah satunya dengan bots untuk keperluan perbankan.

"Karena terbatasnya memori smartphone, tidak semua orang mau mengunduh aplikasi perbankan. Makanya, kalau bisa melakukan aktivitas perbankan di aplikasi, itu akan sangat bagus. Untuk perbankan, tentu ini sangat bagus karena dapat menghadirkan layanan yang mereka inginkan untuk pengguna," ucapnya.

Sekadar informasi, BBM digunakan oleh setidaknya 60 juta pengguna aktif tiap bulannya. Dengan layanan-layanan dan konten lokal, BBM menjadi bagian dari budaya Indonesia. Talbot mengungkap, Indonesia adalah pasar yang sangat penting untuk BBM.

"Untuk itu, kami mencoba comeback dan mengajak lebih banyak pengguna kembali memakai BBM. Let BBM be your Indonesian app," ujarnya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya