Liputan6.com, Kulon Progo - Satu mobil iring-iringan rombongan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengalami kecelakaan di Kabupaten Kulon Progo. Akibatnya, penumpang mobil jenis minibus itu mengalami luka.
Kepala bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Yogyakarta, Amiarsi Harnawi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun, saat kejadian ia tidak berada dalam iring-iringan Sri Sultan HB X tersebut. Ia hanya mendapat informasi dari salah seorang rekan yang ikut iring-iringan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sih tidak tahu persis karena saya sudah berada di lokasi duluan. Tapi kecelakaan itu memang benar. Bukan Ngarso Dalem (Sri Sultan) lho ya tapi rombongannya," katanya saat dihubungi Kamis (12/10/2017).
Amiarsi mengatakan, mobil yang mengalami kecelakaan merupakan mobil pelat merah yang ditumpangi empat penumpang. Peristiwa kecelakaan terjadi di Tikungan Kemesu Jalan Kenteng-Dekso karena ada oli sehingga tergelincir dan menabrak kendaraan dari arah depan.
"(Mobil) Dari Kepatihan mau ke acara peresmian tempat pengelolaan teh Menoreh di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo," ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, dua orang terluka yakni pegawai Bappeda, Kabid Bidang Perekonomian Emi, dan salah seorang Kasubit di Bidang Perekonomian Bappeda DIY, Edi. Keduanya dilarikan ke rumah sakit Bethesda dan PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
"Bu Emi selesai dijahit ulang di RS Bethesda, sekarang sedang proses rontgen, tangan kanan digerakkan sakit, sementara Pak Edy sudah selesai rontgen di PKU. Moga-moga keduanya segera pulih," Amiarsi menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: