Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ke kantornya sebagai pimpinan di Gedung MPR/DPR/DPD. Usai menemui Novanto, Agung tak merinci soal alasan Ketua Umumnya terkait pergantian Yorrys Raweyai.
"Jadi masalahnya perlu dijaga kekompakan, soliditas, salah satu terjadinya penurunan elektabilitas kemarin juga karena ada gonjang-ganjing di kalangan internal, salah satunya itu," ujar Agung di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Advertisement
Karena, kata dia, masyarakat Indonesia tidak ingin melihat sebuah lembaga apalagi lembaga politik ada gonjang-ganjing di dalamnya. Karena hal itu dianggap tidak baik dalam menjaga kekompakan partai.
"Saya kira kurang baik, perlu ada kekompakan. Kekompakan ini harus dijaga terutama dari elite-elitenya sendiri," ucapnya.
Agung pun bersyukur rapat pleno yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu 11 Oktober 2017 kemarin berjalan dengan lancar. Ia berharap para kader agar dalam menyelesaikan persoalan, dapat disampaikan dalam forum internal.
"Jadi keluar itu hanya kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan kontribusi menyelesaikan isu-isu bangsa," jelas Agung.
Pada Rabu 11 Oktober 2017 kemarin, Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat. Rapat pleno langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Rapat pleno tersebut merupakan kali pertama Novanto kembali memimpin Partai Golkar. Sebelumnya selama kurang lebih 15 hari, Novanto menjalani perawatan di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.