Agung Laksono: Dewan Pakar Golkar Perlu Direvitalisasi

Menurut Agung Laksono, revitalisasi dilakukan karena ada orang yang mengundurkan diri atau tidak melakukan tugasnya secara optimal.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Okt 2017, 23:22 WIB
Ketua Dewan Pakar PartaiGolkar, Agung Laksono (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum, Setya Novanto jelang Rapat Pleno XI Dewan Pakar di Jakarta, Jumat (21/7). Rapat membahas perkembangan strategis aktual. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, revitalisasi struktur kepengurusan akan dilakukan di seluruh bidang. Termasuk dalam badan atau gerakan dalam Partai Golkar.

"Bukan hanya di DPP, tapi di badan-badan, revitalisasi juga. Dan dewan-dewan lainnya juga perlu direvitalisasi, termasuk Dewan Pakar sendiri," ujar Agung usai menemui Ketua Umum Setya Novanto di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Menurut dia, revitalisasi dilakukan karena ada orang yang mengundurkan diri atau tidak berfungsi dengan optimal. Langkah revitalisasi perlu dilakukan agar roda Partai Golkar tetap berjalan secara efektif.

"Hari ini kami Dewan Pakar akan mengadakan rapat juga nanti akan ada masukan-masukan termasuk dalam menyongsong pilkada dan pemilu legislatif di tahun 2019 dan sudah fokus disana," ujar Agung.

Tak hanya itu, dia juga meminta Ketua Umum Setya Novanto agar fokus mendongkrak elektabilitas Partai Golkar. Dengan begitu, partai berlambang pohon beringin itu tidak mengalami ketertinggalan dengan lainnya.

"Saya yakin bisa mengejar ketertinggalan termasuk insya Allah bisa meningkatkan elektabilitasnya lagi," terang dia.

Agung menyatakan dukungannya terhadap langkah Setya Novanto yang melakukan revitalissai kepengurusan partai. Revitalisasi itu sendiri merupakan perintah dari rapat pimpinan nasional atau rapimnas.

"Dan saya mendukung apa yang telah dilakukan oleh Pak Novanto dan DPP Partai Golkar. Meskipun saya tadi bicara dengan beliau masih akan tetap dilanjutkan revitalisasi itu pada bidang-bidang yang lain," tutup Agung.


Tingkatkan Elektabilitas

Partai Golkar telah mengumumkan kembalinya Setya Novanto sebagai Ketua Umum partai berlambang beringin itu. Kini, saatnya Partai Golkar membuat strategi untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan kekuatan partai adalah berjalannya sebuah sistem. Bagian dari sistem ini, lanjut dia, hanya bisa berjalan apabila taat asas.

"Sistem hanya bisa dioperasionalisasikan apabila solid. Seluruh program-program kerja hanya bisa dilaksanakan apabila ada kebersamaan dan kegotongroyongan," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017).

Oleh karena itu, sambung dia, langkah pertama untuk meningkatkan elektabilitas Golkar adalah mencari cara agar sistem bisa berjalan. Dengan demikian, seluruh program-program yang Golkar lakukan bisa terlaksana dengan baik.

"Kedua, Golkar tetap konsisten pada jati dirinya, pada doktrinnya, yaitu karya kekaryaan," ucap Idrus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya