Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2018 kurang dari setahun lagi. Namun animo pecinta sepak bola belum menggembirakan. Penjualan tiket juga menurun drastis dari edisi sebelumnya.
FIFA mengungkap bahwa permintaan tiket Piala Dunia 2018 tengah merosot hingga 43 persen dibanding putaran final Piala Dunia yang berlangsung di Brasil 2014 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut FIFA, Kamis (12/10/2017), hingga penjualan tahap pertama berakhir pukul 10.00 waktu setempat, angka pemesanan tiket Piala Dunia 2018 baru mencapai 3,496,204 tiket. Sedangkan empat tahun lalu, total mencapai 6,164,682 tiket pada periode yang sama.
Dari data ini ditemukan penurunan sebesar 2,668,478 tiket. Dan menurut keterangan resmi FIFA, sebesar 70 persen dari total angka pemesanan tiket datang dari tuan rumah, Rusia.
Sementara itu, sebanyak 300 ribu tiket menurut FIFA sudah dipesan untuk babak final dan 150 ribu lainnya untuk malam pembukaan dan penutupan. Kedua pertandingan akan berlangsung di Stadion Luzhniki, Moscow, yang memiliki kapasitas hingga 81 ribu penonton.
Sementara itu, sejauh ini sudah 23 negara yang memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2018. Sebanyak 9 lainnya masih harus berjuang lewat babak kualifikasi atau playoff.
Sejumlah pendatang baru juga akan meramaikan turnamen ini, seperti Islandia dan Panama.
Rusia sendiri masih mendominasi pemesanan tiket pertandingan. Diikuti dengan Jerman, Brasil, Argentinaa, Meksiko, Kolombia, Mesir, dan Polandia. Begitu juga dengan Tiongkok dan Amerika Serikat. Sementara Inggris justru belum masuk 10 besar pemesanan terbanyak.
Penjualan tiket Piala Dunia 2018 dilakukan secara bertahap. FIFA telah membuka halaman khusus untuk melayani pembelian. Prosesnya dilakukan bertahap dengan beberapa fase. (Baca juga berita: FIFA Resmi Jual Tiket Piala Dunia 2018, Berapa Harganya?)