Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) belum dapat memastikan arah dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasil rapat kerja nasional (Rakornas) pada Agustus 2017, PAN cenderung mengajukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berkontestasi dalam ajang itu.
"PAN secara aklamasi kita ajukan kader terbaik Zulkifli Hasan untuk maju di dalam pertarungan kepemimpinan nasional 2019," ucap Wakil Ketua Umum PAN, Hanafie Rais di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
Meski begitu, Hanafie menyatakan PAN akan memberi kejelasan dukungan setelah pengumuman partai politik peserta pemilu oleh KPU.
"Karena peserta pemilu bukan capres dan caleg. Tapi yang sah adalah parpol, Februari (2018) sudah ada kepastian, maka otomatis (capres yang diusung) akan diumumkan itu," tegas dia.
Hanafie menyatakan hal terpenting saat ini fokus solusi lapangan pekerjaan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Pertimbangan itu, kata dia, yang menyebabkan pengumuman dukungan akan disampaikan di waktu yang tepat.
"Saat ini fokus ke beberapa hal, kesenjangan masalah saya beli lemah itu yang kami sampaikan," jelas Hanafie.
PAN menjadi partai politik ketujuh dalam pendaftaran peserta di KPU RI setelah Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Nasdem dan Partai Berkarya. Pendaftaran peserta akan ditutup pada Senin, 16 Oktober 2017 pukul 00.00 WIB.
Dukungan Berubah
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan dukungan kepada Joko Widodo berpotensi bisa berubah. Hal ini tergantung hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2018 mendatang.
Diketahui, pada Rakernas 2017, PAN masih memberikan dukungan ke Jokowi-JK hingga habis masa pemerintahannya. Untuk periode selanjutnya, PAN memunculkan wacana pencalonan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan sebagai Capres di Pilpres 2019.
"Kita komitmen mendukung sampai akhir 2019. Selanjutnya bagaimana sikap kita itu ditentukan pada Rakernas 2018 yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, di Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2017.
Saat ditegaskan apakah ini sinyal dukungan berubah, dia enggan menjawabnya.
"PAN tak mau berandai-andai. Saya tak mau mendahului proses. Kita lihat 2018 bagaimana," jelas Eddy.
Menurut dia, dalam Rakernas PAN 2018 mendatang, juga akan disampaikan apakah Zulkifli akan maju sebagai Capres 2019. PAN juga bisa saja mundur dan mendukung figur lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement