Sutradara Kaget Film Posesif Masuk Nominasi FFI 2017

Sutradara film Posesif berpengalaman dalam menggarap film-film pendek.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 13 Okt 2017, 17:20 WIB
Sutradara film Posesif biasa menggarap film-film pendek.

Liputan6.com, Jakarta - Film Posesif menjadi salah satu film yang paling banyak memborong nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Sutradara yang menggarap film itu, Edwin, pun mengaku kaget melihat fakta tersebut.

Bukan tanpa alasan, Edwin lebih sering diapresiasi lantaran menghasilkan film pendek. Namun kali ini, film berdurasi panjang dan bertema mainstream seperti Posesif ternyata juga mendapat perhatian dari para pelaku industri perfilman.

Preskon film Posesif (Deki Prayoga/bintang.com)

"Ini pengalaman pertama masuk nominasi untuk film panjang, sebelumnya film pendek. Sekarang rasanya, 'wow, ada yang membicarakan'," ujar Edwin usai press screening film Posesif di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Karena itu, sulit bagi Edwin untuk meramalkan apakah filmnya memang pantas mendapatkan salah satu kategori utama FFI, yaitu Film Terbaik. Terlebih, dirinya juga didapuk sebagai calon peraih piala FFI sebagai Sutradara Terbaik.

"Saya enggak tahu kesempatan dan peluangnya karena film yang masuk nominee beda-beda. Menarik sekali diversity-nya, lima film berbeda diapresiasi sama," tambah Edwin.

Preskon film Posesif (Nurwahyunan/bintang.com)

Dalam kategori Film Terbaik, Posesif yang bergenre romance-suspense itu akan bersaing dengan Night Bus, Cek Toko Sebelah, Pengabdi Setan, dan Kartini. Dalam kategori Sutradara Terbaik, Edwin bersaing dengan Emil Heradi (Night Bus), Ernest Parakasa (Cek Tokoh Sebelah), Hanung Bramantyo (Kartini), Joko Anwar (Pengabdi Setan), dan Ody C. Harahap (Sweet 20).

Selain kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, film Posesif juga masuk delapan nominasi lainnya, yaitu untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik (Putri Marino), Pemeran Utama Pria Terbaik (Adipati Dolken), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Cut Mini), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Yayu Unru), Penulis Skenario Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Rias Terbaik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya