Liputan6.com, Cork - Hanya beberapa minggu sebelum Halloween, sebuah kamera pengawas di sekolah Irlandia merekam kejadian yang diduga terkait dengan hantu.
Dalam rekaman di sekolah Deepark CBS di Cork, Irlandia tersebut terlihat kegiatan lemparan dan dorongan benda – diistilahkan sebagai kegiatan poltergeist – pada lemari, lembaran-lembaran kertas, dan pintu-pintu.
Dikutip dari Oddee pada Jumat (13/10/2017), wakil kepala sekolah Aaron Wolfe kemudian mengirimkan rekaman kepada kepala sekolah Kevin Barry.
Baca Juga
Advertisement
Keduanya tercengang melihat apa yang terjadi. Masalahnya, tidak ada siapapun yang tampak melakukan semua itu.
Tapi mereka tidak segera yakin seluruhnya dengan apa yang mereka lihat, apalagi saat meenjelang Halloween yang secara tradisional dianggap sebagai hari berkeliarannya para hantu.
Menurut Wolfe, "Kalau ini memang rekaan, inilah rekaan yang dilakukan dengan baik. Baginya, mungkin saja itu sebuah hoax yang rapi, apalagi karena setiap tahunnya sekolah itu memiliki acara Fearpark yang bertema Halloween.
Kata Wolfe, "Orang menduga kami menggunakan layar hijau atau melakukan beberapa penyuntingan. Seakan-akan kami memiliki sumberdaya untuk melakukan itu."
"Ada juga yang menduga digunakannya senar pancing. Entah bagaimana caranya senar pancing bisa membuka laci karena pintu laci tetap tertutup kecuali gagangnya diputar."
"Lagipula, lorong itu terletak di lantai pertama dan jendela di belakang laci tidak terbuka. Tapi, apapun mungkin terjadi."
Saksikan kejadiannya dalam tayangan berikut, bagaimana menurut Anda?
Masa Lalu yang Kelam
Ketika Wolfe mulai bekerja di sekolah itu tahun lalu, ia diberitahu oleh pegawai tentang kejadian-kejadian aneh di masa lalu, mulai dari lorong-lorong yang mendadak menjadi dingin atau suara-suara tangisan.
Katanya, "Banyak orang telah menghubungi kami dengan cerita-cerita sekolah itu ditunggui."Dan ada alasan yang mungkin, seperti dijelaskan oleh Wolfe, "Sekolah itu dibangun di situs yang dikenal dengan Green Gallows."
"Pada Abad ke-19, para penjahat digantung mati di sana. Kami baru tahu tentang ini pada Senin lalu. Pub (kedai minum) di dekatnya pun bernama Gallows."
Walaupun ada kabar kurang menyenangkan tersebut, Wolfe lebih menganggapnya sebagai guyonan. Tapi ia harus waspada.
Lanjutnya, "Seorang cenayang menghubungi saya dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang akan terjadi atas saya pada suatu malam yang menyebabkan saya jadi percaya."
Advertisement