Sejarah Ritual Minum Teh ala Bangsawan Inggris

Ingin tahu sejarah minum teh ala bangsawan Inggris? Ini penjelasannya.

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 15 Okt 2017, 14:00 WIB
Ingin tahu sejarah minum teh ala bangsawan Inggris? Ini penjelasannya. (Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ritual minum teh di sore hari atau yang biasa dikenal dengan "afternoon tea" sudah menjadi kebiasaan banyak orang di tiap negara. Secangkir teh biasanya dinikmati bersama dengan camilan asin atau manis yang bisa dilakukan di rumah maupun restoran. 

Menurut informasi dari British Council, Jumat (13/10/2017), tradisi minum teh diketahui berasal dari Tiongkok sekitar 2737 Sebelum Masehi, kemudian pada 1662 tradisi tersebut lalu dibawa ke Inggris oleh Catharine of Braganza dari Portugis yang menikah dengan Charless II. Ia pun dikenal sebagai ratu minum teh.

Kemudian pada 1840 ritual minum teh pada sore hari berkembang menjadi sebuah acara sosial berkat Anna, The 7th Duchess of Bedford, yang saat itu mengeluh dan merasa gelisah karena jarak antara makan siang dan makan malam yang terlalu jauh. Pada zaman itu, makan malam biasa disajikan pada pukul 8 malam. Lalu pada 1920 ritual minum teh kian meriah dengan adanya tamu undangan, hadirnya pelayan khusus, tersaji dengan teko teh perak, pemain musik, cangkir teh elegan, dan pilihan teh terbaik.

 


Tata Cara Minum Teh Ala Bangsawan Inggris

Tak hanya itu, saat minum teh pun para bangsawan Inggris juga memiliki etiket berpakaian. Pakaian atau sepatu olahraga tidaklah disarankan untuk digunakan saat "afternoon tea". 

Tata cara minum teh ala bangsawan Inggris juga spesial. Hindari menaruh barang-barang yang bukan bagian dari tea service, seperti kunci, kacamata hitam atau telepon genggam di atas meja. Jangan lupa untuk membentangkan serbet di atas paha dan duduk tegak ketika menikmati teh.

Memegang cangkir dan menyeruput teh pun ada tata caranya sendiri. Pegang kuping cangkir dengan posisi ibu jari dan telunjuk bertemu tanpa mengaitkannya. Arahkan cangkir ke mulut Anda dengan menghindari mengangkat jari kelingking. Seruput teh dengan hirupan kecil dan jangan meniup teh untuk mendinginkannya.

Hindari mengaduk dengan gerakan melingkar dan pastikan untuk tidak mendentingkan sendok ke bagian sisi cangkir. Jangan lupa untuk tidak meninggalkan sendok di dalam cangkir setelah selesai mengaduk teh. Tempatkanlah sendok kembali di atas piring cangkir. Teh ala Inggris biasanya disajikan dengan tambahan susu dingin, gula dan lemon. Tambahan ini bisa disesuaikan selera masing-masing. 

Untuk Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang ritual minum teh ala bangsawan Inggris, Anda bisa menghubungi British Council Indonesia Foundation secara khusus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya