Bakal Cagub Jateng Gerindra Kritisi Gaya Komunikasi Ganjar

Ferry menyesalkan langkah Pemprov Jateng yang hanya diam saat pemerintahpusat mengeluarkan kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat.

oleh Galoeh Widura diperbarui 13 Okt 2017, 20:17 WIB
Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Ferry Juliantono (Liputan6.com/Galoeh Widura)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dari partai Gerindra Ferry J Juliantono mengaku siap berhadapan dengan calon petahana Ganjar Pranowo di Pilkada 2018 mendatang.

Ferry pun tak segan mengkritik Ganjar yang dianggap mempunyai gaya komunikasi yang lemah kepada warga Jateng. 

Dia mencontohkan salah satunya demontrasi menolak Pabrik Semen di Rembang dan PLTB Gunung Slamet yang dianggap sebagai kegagalan Ganjar berkomunikasi  terhadap rakyatnya. 

"Menurut saya ini contoh Gubernur gagal berkomunikasi dengan rakyat," ujar Ferry saat sosialisasi dan silaturahmi dengan pengurus DPC dan PAC Gerindra di Kabupaten Purbalingga, Rabu (12/10/2017).

Selain itu, ia juga menyesalkan diamnya pemprov atas kebijakan Pemerintah mengenai Pembatasan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Cantrang. Seharusnya, kata Ferry, Gubernur Jateng berani bicara kepada Pemerintah Pusat untuk meninjau ulang apa pun kebijakan yang tidak memihak nelayan di wilayahnya.

"Berani enggak gubernur yang sekarang melawan pemerintah pusat?” ujar dia.

Jawa Tengah dalam penilaiannya, harus menjadi poros baru ekonomi nasional karena memiliki potensi dan sumber daya alam berlimpah, terutama di bidang pertanian termasuk di dalamnya perikanan, peternakan, dan perkebunan.

Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan harapan baru, sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan.

"Kalau kita berhasil mengangkat sektor pertanian ini menjadi sektor unggulan, kita akan berhasil menyelesaikan sebagian dari masalah Provinsi Jawa Tengah," ujar Waketum Gerindra itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya