Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah menentukan prioritas program yang langsung dikerjakan setelah pelantikan 16 Oktober 2017.
"Yang bisa langsung bisa dikejar adalah aspek pendidikan. KJP Plus adalah program yang sudah lama ditunggu (masyarakat Jakarta)," ucap Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
KJP Plus merupakan program Anies-Sandi saat berkampanye dalam Pilkada DKI 2017. Program ini masuk rencana 100 hari pertama setelah mereka dilantik.
Rencananya, KJP Plus menjangkau anak sekolah usia 6-12 tahun. KJP Plus juga bisa digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B, dan C, madrasah, pondok pesantren, dan kursus-kursus keterampilan, serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
Pendataan dan distribusi manfaat KJP Plus mengintegrasikan KJP dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program KJP Plus juga meningkatkan besaran manfaat penerima KJP bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Menurut Sandiaga, sektor ekonomi, infrastruktur, hingga pembangunan manusia juga menjadi fokus pemerintahan Anies-Sandi ke depannya. Ia dan Anies akan mengevaluasi semua program tersebut setiap enam bulan.
"Ada selatan, barat, utara, timur, Kepulauan Seribu, pusat. Ini kapan dikerjakannya? Bisa 100 hari pertama, bisa satu tahun pertama, jangka menengah, jangka panjang," kata Sandiaga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Anies Bungkam
Sementara, Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan ditanya terkait program kerja yang akan dilakukan bersama wakilnya, Sandiaga Uno. Dia menegaskan, hal itu akan disampaikan setelah dilantik di Istana pada 16 Oktober 2017.
"Program nanti dong nanyanya. Nanti aja. Jadi, program kita bicara sesudah pelantikan aja. Kita ingin memastikan apa yang kita janjikan sampai dengan pelaksanaan berjalan semuanya," ucap Anies saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
Kendati demikian, Anies mengungkapkan bahwa ia dan wakilnya, Sandiaga Uno, akan fokus pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 pada 45 hari pertama mereka resmi memimpin Ibu Kota. Menurut dia, penyusunan RAPBD dengan baik akan menentukan pelaksanaan program Pemprov DKI.
"Karena itu, 45 hari pertama kita, 45 hari yang menentukan. Karena di situlah slot untuk memastikan semua masuk (dalam anggaran)," ujar Anies.
Advertisement