Liputan6.com, Jakarta - Seorang perwira pertama TNI AL Lettu Laut Satrio Fitriandi berkelahi dengan seorang remaja yang mengendarai Mazda bernopol B 1599 PVH. Perselisihan keduanya diselesaikan secara kekeluargaan. Begini awal mula kejadian tersebut.
Saat itu Lettu Satrio tengah mengendarai motor bersama teman perempuannya di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
"Pengendara mobil Mazda tersebut membuang sampah sembarangan melalui jendela kaca," kada Kadispen AL Laksamana Pertama Gig Sipasulta melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jumat (13/10/2016).
Sampah yang dilemparkan pemuda itu lalu mengenai teman Lettu Satrio. Keduanya lalu berhenti di tengah jalan.
"Terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung perkelahian," kata Gig.
Pemeriksaan sementara, kedua pihak yang berkelahi berasal dari keluarga besar TNI AL.
"Saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI," ujar Gig.
Kronologi
Aksi saling pukul terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun sekitar pukul 12.00 WIB.
Belum jelas penyebab perkelahian itu terjadi. Namun yang pasti, akibat saling pukul Jalan Pemuda macet parah karena beberapa orang mencoba melerai dan yang lainnya melihat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan peristiwa baku pukul antara pemuda dan seorang anggota TNI sudah ditangani oleh pihak berwenang.
"Benar, kasus itu ditangani dan kita koordinasikan dengan POM AL," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dari video yang beredar, baku pukul berlangsung sekitar satu menit dan membuat heboh pengendara lainnya. Beberapa orang di lokasi kejadian mencoba memisahkan, namun keduanya tetap mencoba saling memukul.
Advertisement