Liputan6.com, Jakarta - Beredar luas di dunia maya, video perkelahian antara seorang pengendara mobil dan anggota TNI AL di Jalan Raya, Jumat (14/10). Keributan hingga adu jotos ini, ditenggarai karena pengendara mobil yang membuang sampah sembarangan, dan mengenai istri dari anggota TNI tersebut.
Akibat kejadian tersebut, istri dari anggota TNI AL tidak terima, kemudian sang suami menegur pengendara mobil berkelir merah. Namun, pengendara mobil seperti tidak terima, dan keduanya saling adu jotos sebelum dilerai oleh orang-orang di sekitar kejadian.
Advertisement
Sebenarnya, membuang sampah sembarangan di jalan raya memang tidak boleh dilakukan oleh para pengguna jalan, baik mobil atau motor.
Larangan membuang sampah sembarangan sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda), Nomor 3 Tahun 2013, tentang pengelolaan sampah, yakni sanksi sebesar Rp 500 ribu.
Secara rinci, bagi warga yang buang sampah di jalan dan trotoar kena denda Rp 100 ribu sedangkan buang sampah di sungai Rp 500 ribu.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan sanksi pemajangan foto di spanduk disertai denda bagi pelaku pembuang sampah di kali. Sanksi ini diharapkan membuat para pelaku pembuang sampah jera.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang gencar melakukan operasi tangkap tangan pembuang sampah hingga jera.
Namun, belakang aturan tersebut tidak diterapkan lagi, dan direncanakan untuk kembali diberlakukan agar tidak ada sampah yang berserakan di jalan raya atau di sungai.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tabrak sampah, mobil langsung dibuang?
Kejadian aneh justru terjadi di bagian bumi lain. Sebagai salah satu supercar berbanderol tinggi, Lamborghini Huracan LP 610-4, pasti jadi incaran pecinta supercar di dunia. Namun, apa jadinya jika supercar ini malah ditaruh di tumpukan sampah oleh pemiliknya di Tiongkok.
Ternyata, supercar berbanderol Rp 8,3 miliar ini tidak dibuang oleh pemiliknya, tapi baru saja mengalami kecelakaan, menabrak tumpukan sampah. Demikian dilansir CarNewsChina, Rabu (22/3/2017).
Beruntung, kejadian yang terjadi di Provinsi Hunan, Tiongkok ini, tidak menimbulkan korban jiwa, alias si pengemudi dan penumpang wanitanya selamat.
Namun, tidak demikian dengan si Huracan. Kondisinya hancur pada bagian depan, dan kemungkinan besar akan membutuhkan banyak biaya jika diperbaiki. Langsung dibuang kah?
Advertisement